WOM Finance Serahkan Bantuan Taman Baca ke SAAH Mojokerto
KANALSATU - Perusahaan pembiayaan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) berbagi kasih Natal dengan anak-anak dari kaum marginal di Rumah Singgah Yayasan Sumber Aliran Air Hidup (SAAH) Desa Banjaragung Puri Mojokerto, Jawa Timur. Selain mengajak mereka bergembira dengan berbagai hadiah dan bingkisan, WOM Finance juga membuat taman baca.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (14/12/2018) ini dihadiri oleh Akhmad Bastomi, didampingi Antonius Hansi Area Human Capital Manager Regional Jatim BNT dan perwakilan karyawan WOM Finance Regional Jawa Timur serta karyawan Cabang Mojokerto.
Branch Head WOM Finance Cabang Mojokerto Akhmad Bastomi mengatakan, pada perayaan Natal tahun 2018 ini WOM Finance masih fokus pada dunia pendidikan. Oleh karena itu WOM Finance membuat pojok bacaan dengan menyumbangkan lemari buku dan buku bacaan kepada anak panti.
"Kami berharap keberadaan pojok bacaan ini dapat meningkatkan minat baca anak, terlebih lagi buku bacaan yang disumbangkan adalah buku-buku pengetahuan umum dan buku cerita,” ujarnya, Jumat (14/12/2018).
Selain memberikan lemari baca, WOM Finance juga memberikan handuk dan perlengkapan sekolah untuk anak-anak panti.
Kegiatan CSR Natal ini juga dilaksanakan di beberapa kantor jaringan WOM Finance, diantaranya Leuwiliang, Sukabumi, Yogyakarta, Purwokerto, Kediri, Tebing, Medan, Pangkal Pinang, Palembang, Cikarang, Depok, Bontang, dan Palopo.
Menurut Bastomi, kegiatan berbagi dalam momentum hari besar keagamaan seperti
Natal merupakan kegiatan kepedulian perusahaan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) yang rutin dilakukan setiap
tahunnya. Sebagai perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor, WOM Finance
berkomitmen untuk selalu dekat dengan masyarakat baik melalui layanan yang dihadirkan, maupun program-program kepedulian sosial lainnya.
“Tahun ini kami amat berbahagia dapat kembali berbagi kasih dan persaudaraan dengan sesama. Kami harap kegiatan ini dapat membawa berbagai dampak positif serta kemanfaatan bagi masyarakat luas. Kami terus berupaya mewujudkan perusahaan masyarakat yang baik sebagai perusahaan yang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, '' tutur Bastomi.
Atas bantuan tersebut, pengurus Rumah Singgah Yayasan Sumber Aliran Air Hidup, Pendeta Yohanes Wagiyo sangat berterimakasih karena bisa membuka wacana anak-anak yang ada di rumah singgah. Apalagi buku yang diserahkan adalah buku yang sangat dibutuhkan, mulai dari buku bacaan tingkat TK, buku tentang pemahaman budaya nasional, tentang edukasi bahasa, buku tentang Informasi dan teknologi, tentang pertanian, peternakan, perikanan, science, multimedia dan lain sebagainya.
"Dengan adanya bantuan ini kami merasa sangat terdukung. Sesuai dengan visi dan tujuan yayasan untuk pengembangan sumber daya manusia dari lintas budaya, agama dan latar belakang,” ujar Yohanes.
Saat ini, jumlah anak didik di yayasan tersebut mencapai sekitar 50 anak yang tingkat pendidikannya sangat rendah. “Mungkin teori tidak mampu, tetapi kalau menerapkan langsung mereka bisa mengerjakan, misalnya budidaya tanaman, ikan, peternakan, unggas dan masih banyak lagi,” ujarnya. (KS-5)
