Jean Carroll, runtuhkan citra Donald Trump

Jean Carrol saat berusia 51 tahun

KANALSATU - Kolumnis tersohor  di Amerika Serikat itu bernama Elizabeth Jean Carroll. Usianya sudah tua. Sekitar 80 tahunan. Lahir pada 12 Desember 1943 di Detroit – Michigan, AS. Tulisannya tentang kehidupan  & sex di majalah Elle membawa namanya popular dan memiliki pergaulan luas dengan kalangan elit AS.

Pada 2019 lalu, Jean Carroll membuat pernyataan menggemparkan. Dia mengaku pernah diperkosa Donald Trump di sebuah kamar ganti mal Bergdorf Goodman, kota New York, sekitar 29 tahun silam (pada 1995). Saat itu usia Jean Carrol masih 51 tahuan. Sedangkan usia Trump lebih muda 3 tahun dari Carrol.

Trump yang saat itu (2019) menjabat Presiden AS, membantah keras tuduhan tersebut. Carrol dituding mengigau, haus popularitas, dan sebagai upaya pemerasan. Trump menyatakan tidak pernah kenal Jean Carrol, dan mengejeknya sebagai wanita yang tidak menarik secara phisik maupun penampilan.

Atas kontroversi itu, majalah Elle memecat Carrol sebagai kolumnis tetap – selain usianya yang sudah uzur, 76 tahun.

Akibat serangkaian tekanan ejekan dari pihak Trump, serta tekanan psikis akibat pemecatan majalah Elle, Carrol lantas melakukan gugatan terhadap Trump. Gugatan fokus ke pencemaran nama baik yang diakui Carrol telah membuatnya depresi, selain berakibat pemecatan oleh majalah Elle.

Kontroversi di persidangan sangat panas, serta mempengaruhi kepercayaan publik kepada Trump yang pada Pilpres AS 2024 akan maju lagi sebagai capres. Persidangan terus berlanjut, hingga akhirnya pada Jumat, 26 Januari 2024 lalu, Juri pengadilan federal AS menjatuhkan sanksi kepada Trump berupa ganti rugi sebesar US$83,3 juta (Rp1,3 triliun).

Trump yang kini sudah berusia 77 tahun itu kabarnya merepon negatif hasil putusan sidang tersebut, dan berencana mangajukan banding. Trump tetap menuding nenek Carrol sebagai pembohong agar bukunya laku. Sebab klaim perkosaan oleh Trump itu telah ditulis menjadi sebuah buku oleh Carrol.(*/ks1)


Komentar