Kantor virtual Voffice buka cabang lagi

SURABAYA(WIN) : VOffice mengembangkan sayap bisnis di Jawa Timur
(Jatim). Tahun ini, perusahaan jasa  yang bergerak memberi layanan kantor bagi
pengusaha, akan membuka dua kantor cabang lagi di kota pahlawan.


Pengembangan kantor ini akan melengkapi kantor pusat yang telah ada di
Gedung Bumi Mandiri II di Jalan Panglima Sudirman. Dengan begitu,
Surabaya akan memiliki tiga kantor yang beroperasi untuk melayani
perusahaan-perusahaan dari semua sektor serta semua jenis usaha.
Perusahaan yang memakai jasa VOffice akan diuntungkan secara materi,
karena mereka tidak perlu menanamkan investasi untuk membangun kantor.


“Ada sekitar 70 perusahaan yang memakai jasa kami di Surabaya. Mayoritas
pengusaha dari perusahaan asing,” kata Director VOffice Jawa Timur,
Erwin A. Soerjadi, saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (25/2/14).


Erwin menjelaskan, VOffice merupakan bisnis jasa yang menawarkan layanan
kantor eksklusif dan virtual office kelas dunia. Bisnis ini berasal
dari Malaysia yang dikembangkan di Indonesia. Bisnis ini telah berjalan
di negara-negara Asia, seperti Malaysia, Australia, Vietnam, Hongkong,
China, Thailand, Philippines, dan Turkey.


Untuk kantornya, VOffice di seluruh dunia berjumlah 30 unit berada di
kota-kota besar. Sedangkan di Indonesia, ada Sembilan kantor yang berada
di Jakarta, Bali, dan Surabaya. Kemudian tahun ini akan ekspansi ke
daerah-daerah yang sangat berpotensi, diantaranya Medan (kantor baru),
Bali, Surabaya, dan Jakarta (penambahan kantor). “Kami mentarget setiap
kota besar harus ada kantor VOffice. Kami yakin bisnis akan terus
mengalami perkembangan,” jelasnya.


Fakta ini terlihat karena kondisi perkotaan semakin padat. Jika ingin
melakukan meeting dengan rekan bisnis, para pengusaha tidak perlu
membuang waktu. Mereka bisa bertemu di kantor VOffice dan tidak perlu
investasi yang besar.


"Pengusaha tak perlu lagi berinvestasi besar untuk memiliki kantor,
cukup membayar Rp800.000 per bulan, mereka sudah bisa memiliki alamat
kantor, nomor telepon pribadi, faks, serta ruang meeting dan kantor
pribadi selama 8 jam per bulan,” ujar Erwin.


Ia menyebut, biaya memiliki kantor virtual sekitar 95% lebih murah
daripada memiliki kantor tradisional dan tidak dengan kontrak jangka
panjang. Saat ini, VOffice Surabaya memiliki 35 ruangan kantor yang
disewakan. Bahkan VOffice sedang mengembangkan ruang kantor karena
permintaan untuk bekerjasama semakin banyak.


 “Kantor yang kami tawarkan sangat representative. Ruangan full
fasilitas, untuk meeting hingga bertemu dengan klien,” terangnya.


Sales Manager VOffice Jatim, Dini Desfaty menambahkan meningkatnya
jumlah peminat kantor di VOffice menunjukan kalau masyarakat semakin
percaya terhadap kinerja kantor ini. Karena, kantor ini memiliki prinsip
untuk menjaga kerahasiaan perusahaan-perusahaan yang bekerjasama.


“Kami menyampaikan surat dalam kondisi terbungkus. Kami hanya
memberitahukan telpon atau surat yang masuk kepada perusahaan klien
kami,” jelasnya.


Dini menegaskan, pihaknya menjamin perusahaan yang masuk ke  VOffice
bukan perusahaan yang bodong atau illegal. Pasalnya, perusahaan
yang berekjasama harus menunjukan akta pendirian. Jika mereka tidak
memiliki persyaratan itu, mereka tidak akan bisa menggunakan jasa
persewaan kantor ini.


 “Orang yang memiliki perusahaan banyak juga bisa menggunakan jasa
bisnis ini, tetapi syaratnya mereka harus menyerahkan akta pendirian.
Itu ketentuan utama,” ungkap dia.


Bisnis ini, lanjut dia, sebenarnya membidik pengusaha-pengusana pemula.
Karena, banyak pengusaha yang ingin mengembangkan atau mendirikan
perusahaan. Namun, mereka terkendala kantor sebagai lokasi bekerja.
Untuk itu, mereka bisa menggunakan jasa ini. “Kami juga menyediakan
Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKKP) secara gratais. Dan yang
jelas, kerahasiaan perusahaan kami jamin,” pungkas Dini.(win8/win15)

Komentar