Bogasari Dorong Percepatan Usaha UKM di 24 Kota

KANALSATU - PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari setiap tahun berkomitmen menggelar edukasi untuk mendorong pertumbuhan usaha UKM. Di tahun 2024 ini, Bogasari memiliki dua program utama yang ditujukan khusus kepada UKM bernama program Akselerasi dan KIAT (Kunci Informasi dan Teknologi). 

Kedua program dengan sasaran khusus untuk UKM makanan berbasis tepung terigu ini memiliki konsep edukasi yang berbeda, tapi dengan tujuan yang sama membantu percepatan peningkatan usaha. 

Seperti diketahui, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari merupakan pabrik tepung terigu terbesar dan memiliki pelanggan mayoritas pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), 

Program edukasi yang bernama Akselerasi UKM Bogasari 2024 pertama kali dijalankan 10 Januari 2024 bersama dengan Paguyuban UKM Retno Dumilah di Madiun. Yang terbaru di Surabaya, pada 22 Oktober 2024. Sampai saat ini Bogasari sudah menggelar 40 kali edukasi berupa pelatihan kepada 700 lebih UKM yang berlangsung di 24 kota. 

“Peserta edukasi Akselerasi di setiap kota dibatasi maksimal 20 UKM agar lebih efektif karena pelatihan full hands on. Contoh kegiatan Akselerasi di Surabaya hari ini membuat croissant, cookies dan rollcake yang dipandu langsung 2 baker dari Bogasari Baking Center (BBC) Surabaya,” ucap Vice President Marketing Bogasari wilayah Indonesia Timur Yulius Ronadi. 

Ke 24 kota kegiatan Akselerasi UKM Bogasari 2024 tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan. Kota-kota tersebut adalah Mataram, Tulungagung, Madiun, Malang, Banjarbaru, Kudus dan Surabaya. 

Lalu Solo, Sukabumi, Tegal, Kediri, Ponorogo, Purwokerto dan Tangerang. Berikutnya Sidoarjo, Bandung, Banyuwangi, Bogor, Lumajang, Medan, Jakarta, Palembang, Semarang, dan Jambi. 

Penyelenggaraan Akselerasi UKM Bogasari 2024 ada yang langsung dengan personal UKM tersebut, ada juga yang melalui komunitas atau paguyuban UKM. Contohnya, program Akselerasi dengan UKM di Kampung Nastar Tangerang, UKM Kampung Nopia Kalisube-Banyumas dan Paguyuban Permata Banjarbaru. 

Kemudian Paguyuban Sekkar Melati Kudus, Paguyuban Sanggar Kartini Sidoarjo, Paguyuban Sakinah Lumajang, Paguyuban Manunggal Roso Banyuwangi, Paguyuban Kampung Lumpia Surabaya, dan masih banyak lagi. “Jika tidak ada perubahan, penyelenggaran Akselerasi selanjutnya akan diadakan tanggal 26 dan 30 Oktober di Mataram dan Kediri,” ungkap Yulius. 

Konsep kegiatan Akselerasi UKM Bogasari 2024 mayoritas berupa pelatihan resep makanan berbasis terigu sesuai permintaan UKM. Semua pelatihan resep di kegiatan Akselerasi di berbagai kota langsung diajarkan oleh baker senior dari BBC yang didatangkan secara khusus dari Jakarta dan Surabaya. 

Selain itu juga diajarkan materi Akselerasi berupa soft skill atau seputar pemasaran digital.

KIAT Bogasari 2024
Sementara itu, Program KIAT Bogasari 2024 sudah berlangsung di tiga kota, yakni Semarang, Purwokerto, dan Jember. Dari sisi kapasitas peserta yang diundang jauh lebih banyak, minimal 100 dan maksimal 150 orang. 

Acara KIAT juga dapat diikuti UKM di luar lokasi acara secara daring melalui aplikasi zoom’s meeting. Pesertanya juga UKM secara personal, bukan melalui komunitas atau paguyuban. 

Semua kegiatan Akselerasi UKM Bogasari 2024 dan KIAT dapat diikuti oleh UKM secara gratis. Khusus untuk kegiatan KIAT di tiga kota sudah diikuti 500 UKM dari berbagai daerah karena dapat diikuti secara daring. 

Tujuan umum dari KIAT Bogasari 2024 sama dengan Akselerasi, karena setiap UKM memiliki permasalahan yang berbeda-beda. Namun konsepnya sedikit berbeda, selalu ada materi demo resep makanan berbasis terigu dan seminar atau semacam workshop. 

Lebih jauh ia mencontohkan, KIAT di Semarang menghadirkan pembicara Lia Sidik Ph.D ahli di bidang komunkasi dan bisnis UKM yang menerangkan tentang cara branding menggunakan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Sedangkan pembicara dari UKM yang sudah menggunakan AI dalam usahanya adalah Sayuk Wibawati pemilik Nutsafir dari Lombok. 

KIAT di Purwokerto, memaparkan materi metode analisis bisnis bagi UKM. Terbaru, di Jember pada KIAT yang berlangsung 16 Oktober lalu, ahli di bidang perpajakan Dedy Sidarta yang menerangkan tentang perpajakan bagi UKM. 

Edukasi UKM melalui KIAT Bogasari 2024 akan kembali digelar pada 30 Oktober di Kota Serang, 13 November di Kota Padang, 28 November di Kota Samarinda, dan 19 Desember di Kota Banjarmasin. Rencana KIAT Bogasari 2024 berlangsung di 7 kota dengan target jumlah peserta minimal 1.000 UKM.  

“Yang pasti semua materi pelatihan resep dan pemasaran digital berdasarkan permintaan UKM, karena memang ditujukan untuk kebutuhan percepatan pengembangan usaha UKM tersebut. Intinya sesuai dengan tema yang diusung Bogasari yakni Lakukan Analisa Bisnis guna merancang Strategi Percepatan Bisnis para UKM,” tegas Yulius. (KS-5)

Komentar