Transformasi Digital, SGN Luncurkan Sugarco Business Cockpit
KANALSATU - Sebagai bagian dari transformasi digital BUMN, manajemen PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan, meluncurkan Sugarco Business Cockpit di Surabaya.
Di sini ditampilkan kondisi riil masing-masing pabrik gula secara akurat. Baik angka-angka produksi maupun kondisi real-time di pabrik gula, mulai dari emplasemen, meja tebu, hingga lokasi pengemasan produk.
"Tujuan Business Cockpit adalah menyediakan informasi bisnis yang relevan dengan cepat dan ringkas untuk mendukung pengambilan keputusan strategis jangka panjang," ungkap Direktur Utama SGN Mahmudi saat mendampingi Dewan Komisaris seusai peresmian, Selasa (22/10/2024).
Pihaknya menambahkan bahwa Business Cockpit tersebut bagian dari Komitmen SGN terhadap era digitalisasi untuk mendukung percepatan dan efisiensi semua lini bisnis, untuk mendukung akselerasi pencapaian efisiensi di semua lini bisnis, penyatuan bisnis on-farm (kebun) dan off-farm (pabrik) termasuk pemberdayaan kemitraan dengan petani tebu rakyat.
"Semuanya kita coba capture dan kemudian dari data ini kita olah dan segera kita lakukan pengambilan keputusan. Kita harapkan dengan data yang benar kemudian dengan cara diolah yang benar kita bisa mengambil keputusan dengan benar. Ini nanti akan terus kita kembangkan tentunya bagaimana sekarang AI (Artificial Intelligence) ini betul-betul menjadi satu kebutuhan kita," jelasnya lebih lanjut.
Senada, Direktur SDM dan Teknologi Informasi Affan Safiq mengatakan bahwa Sugarco Business Cockpit merupakan manifestasi dan implementasi dari budaya digitaliasi di SGN. Adanya perubahan iklim bisnis, diperlukan keputusan tepat yang didukung dengan data akurat.
"Data yang disampaikan disini merupakan data real-time sesuai dengan kondisi lapangan. Kedepannya terus kami dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perkembangan lingkungan dan teknologi di PT SGN. Semoga dengan adanya budaya digitalisasi dan sumber informasi yang lebih akurat seperti ini mendukung keakuratan kinerja SGN menjadi lebih baik," harap Affan.
Dukungan terhadap proses digitalisasi yang di lakukan oleh manajemen tersebut disampaikan oleh Komisaris Utama SGN Amri Siregar yang turut mencoba penggunaan panel data di Sugarco Business Cockpit.
"Kami Komisaris di sini semua hadir menyaksikan acara pembukaan cockpit ini yang tujuannya adalah memanfaatkan teknologi, teknologi IT. sehingga memudahkan pekerjaan dan bisa mengambil cepat keputusan terutama pelayanan kepada tebu rakyat," ujar Amri.
Menurut Amri menjadi harapan pemerintah dan pemegang saham adalah terwujudnya swasembada gula pada tahun 2028. Untuk mewujudkan hal tersebut harus ditopang dengan berbagai infrastruktur, dengan berbagai keahlian, serta ditopang dengan berbagai penelitian untuk bisa secepatnya merealisasikan. Salah satunya adalah ruangan Sugarco Business Cockpit.
Sebelumnya, SGN juga telah meluncurkan beberapa program digitalisasi. Mulai dari aplikasi e-farming, Prodis (Production Information System), dan membangun ekosistem tebu rakyat melalui aplikasi ETERA.
ETERA memuat Akses pendanaan petani lewat KUR (Kredit Usaha Rakyat), penyediaan saprodi, dan beberapa platform lainnya sehingga diharapkan operasional excellence dapat berjalan dengan baik.
(KS-5)