Ketua KONI Jatim Hadiri Peringatan Haornas XLI 2024

Penghargaan untuk Insan Olahraga Jatim Diberikan Pj Gubernut

Ketua KONI Jatim, M Nabil saat pembukaan puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) mendampingi Pj Gubernur Adhy Karyono, Kamis (17/10) malam, di GOR Basket Kertajaya Surabaya

KANALSATU - Ketua KONI Jawa Timur (Jatim), M Nabil, menghadiri puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) Jawa Timur (Jatim) XLI 2024.

Pada acara puncak Haornas, ada penghargaan dari Pj. Gubernur Adhy Karyono diberikan kepada insan olahraga yang berprestasi, di GOR Basket Kertajaya, Surabaya, pada Kamis 17 Oktober 2024, malam.

Adhy Karyono mengingatkan salah satu sektor yang paling strategis untuk menjadikan Jatim maju dan mendunia adalah olahraga.

Hal itu, kata Adhy, dibuktikan melalui sederet prestasi atlet Jatim yang telah ditunjukkan di ajang Paralimpiade Paris dan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh - Medan September lalu serta partisipasi Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) di Surakarta, pada Oktober dengan capaian medali terbanyak.

"Olahraga sektor paling strategis untuk mendongkrak nama Jatim menjadi maju dan mendunia," kata Adhy.

Menurutnya, beberapa capaian prestasi  yang mengharumkan Indonesia di tingkat nasional, diantaranya empat atlet Indonesia mengibarkan merah putih di Paris, Prancis usai meraih medali emas dan perak melalui Cabor Bulutangkis nomor ganda campuran klasifikasi SL3-SU5 dalam ajang Paralimpiade Paris 2024.

Lalu, Provinsi Jatim meraih peringkat ketiga PON Aceh - Medan serta penampilan memuaskan para atlet dalam ajang Peparnas di Surakarta.

"Terima kasih dan apresiasi yang diberikan seluruh atlet dan insan olahraga atas kontribusinya sehingga Jatim benar-benar menjelma menjadi provinsi yang maju dan mendunia," ungkapnya.

Adhy menyebut, prestasi yang diraih tidak lepas dari peran dan kontribusi pemerintah kepada para atlet sehingga mampu menorehkan prestasi. Peran Perangkat Daerah (PD) sebagai pembina dapat melaksanakan tugas dengan baik.

"Dedikasi luar biasa dan ini menjadi contoh bahwa olahraga bukan tugas atlet dan pelatih dan official saja, tetapi tugas pemerintah dan dunia usaha.”

Ke depan, Adhy ingin melakukan evaluasi terkait kekurangan dan hal apa yang bisa ditingkatkan pada setiap cabor. Tujuannya, mengetahui apa saja kekurangan dan apa yang perlu ditingkatkan sehingga pembinaan para atlet berkelanjutan dan berhasil meraih prestasi.

"Menggali potensi di Jatim dalam melanjutkan olahraga di Jatim sehingga mencetak prestasi dunia," katanya.

Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Adhy memberikan penghargaan berupa piagam dan uang pembinaan senilai Rp10 juta kepada purna atlet dan pelatih, di antaranya kategori Purna Olahragawan Berprestasi, Faury Akadiani Kusumaniah, Pelatih bernama Sukarman, Tenaga Olahraga (Guru/Dosen Olahraga) Sofií, Tenaga Olahraga (Instruktur) Dwi Agus Karmono dan Tenaga Olahraga (Wasit) Yusuf Santriyono.

"Tadi diberikan Rp10 juta, maka akan ditambahkan Rp10 juta lagi. Sebab, tidak ada artinya uang segitu terhadap prestasi yang pernah diraih untuk nama baik Jatim," pungkasnya. (ega)

Komentar