Pj Gubernur Jawa Timur Buka Ki Purwa Heritage Festival 2024 di Jombang

FESTIVAL SENI: Ki Pùrwa Heritage Festival 2024, digelar di Jati Duwur, Jombang, mempersatukan semua seniman se Jombang berkolaborasi di satu pentas. Festival seni dan bazaar UMKM ini digelar selama 10 hari sejak Jumat, 5 Juli hingga Minggu, 14 Juli 2024. (dok/is)

KANALSATU - Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, secara resmi membuka Ki Purwa Heritage Festival 2024, di Kabupaten Jombang.

Festival yang dibuka resmi Pj Gubernur Jawa Timur itu, pada Sabtu (6/7/2024) itu, nampak dihadiri ribuan masyarakat dari Desa Jati Duwur dan sekitarnya.

Even Festival seni pertunjukkan dan bazaar UMKM ini digelar selama 10 hari sejak tanggal Jumat, 5 Juli hingga Minggu, 14 Juli 2024 besok.

Kegiatan kolaborasi pemuda kreatif desa Paguyuban Panji Sekartaji Jati Purwo, Sanggar Purwo Budoyo dan Yayasan Tri Purwo Budoyo ini memasuki malam kedua setelah pembukaan.

Di dalam pembukaan yang cukup meriah itu diwarnai tabuhan gong dari Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, yang diwakili Kabid Cagar Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dan letupan kembang api.

Wajah Desa Jati Duwur, Kecamatan Kesamben, Jombang, Jawa Timut yang selama ini 'terisolir' pun seolah berubah menjadi bersinar dan seolah terlepas dari belenggu keterkungkungan selama ini.

Di awal pembukaan, langsung digelar bazaar makanan jadul atau lawas,  pameran benda pusaka, tarian kelono, tarian remo, dan fragmen siswa sanggar setempat.

Efi Wijayanti, Kabid Cagar Budaya di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) sempat tergeleng-geleng kepala.

Kreasi anak muda Desa Jati Duwur, ini sudah sangat baik. Bahkan katanya, festival ini diharapkan digelar tahun depan lebih luas lagi.

"Jika setuju, nanti tahun depan kita fasilitasi lebih besar. Saya kira upaya panitia sudah luar biasa, salut," tuturnya usai acara.

Sebelumnya Efi membacakan sambutan Pj Gubernur Jawa Timur secara tertulis. Menurut Adhy Karyono, Sekdaprov Jawa Timur, Pemerintah Provinsi sangat  mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh masyarakat Desa Jati Duwur, yang dimotori oleh generasi mudanya melestarikan budaya tradisi, melalui penyelenggaraan Ki Purwa Heritage Festival 2024.

Festival tersebut mengangkat tema, "dengan semangat seni tradisional mengikis perilaku gadget pada generasi muda, dan melestarikan budaya warisan leluhur yang adiluhung demi terciptanya destinasi wisata di desa dan mendongkrak ekonomi desa, terutama Jawa Timur".

"Kita tahu bahwa generasi muda memiliki peranan sangat penting dalam proses pembangunan bangsa. Generasi muda merupakan manifestasi dari energi sekaligus motor penggerak pembangunan sebagai perwujudan fungsi, peran, karakteristik dan kedudukannya yang strategia," ujar Adhy Karyono pada teks sambutan.

Menurutnya, pemuda adalah kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam laju pembangunan nasional.

Energi generasi muda di negeri ini merupakan modal yang sangat berharga dalam akselerasi pembangunan nasional.

"Namun tentu potensi besar itu perlu dididik, dibina dan diarahkan agar menghasilkan kontribusi positif kemajuan bangsa."

Selain perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan di bidang Iptek mereka juga perlu dibekali kemapanan karakter serta jati diri sebagai bangsa yang besad yakni Indonesia.

"Karakter bangsa itu dapat dibangun dan digali dari nilai-nilai luhur budaya dan kearifan lokal di daerah masing-masing. Salah satunya, tercermin melalui seni budaya warisan leluhur yaitu seni wayamg topeng Jati Duwur di Jombang ini," tegasnya.

Pendekatan budaya dan kearifan lokal itu sangat dibutuhkan untuk memperkuat pondasi bangsa, membangun nasionalisme.

"Nah, seni wayang topeng Jati Duwur ini merupakan karya adiluhung dari Jawa Timur, yang telah diwariskan  ke sekian generasi. Dan jadi jembtan untuk mempelajari nilai-nilai luhur nenek moyang," tegasnya.

"Sebuah karya seni budaya tradisi mampu bertahan selama ratusan tahun melawan perubahan zaman. Namun seni wayang topeng Jati Duwur  telah memberi karya adiluhung dan mampu tetap eksis dan terus diterima ke semua generasi."

Bukti Eksistensi Budaya 

Seni wayang topeng Jati Duwur kata Adhy Karyono, juga menambah eksistensi budaya Panji di Jawa Timur, sebagai tanah kelahiran cerita Panji yang pada 2017, ditetapkan Unesco sebagai Memory of The World (MOW).

Bagi masyarakat Jatim, cerita Panji tidak hanya sebatas karya sastra. Representasi cerita Panji juga berkembang dalam beragam ekspresi budaya, baik bendawi hingga tak benda.

"Cerita Panji juga telah menjadi inspirasi dalam beragam kesenian tradisi yang berkembang di Jatim," ujarnya.

Pj Gubernur Jawa Timur, berharap  dengan digelarnya  Ki Purwa Heritage Festival 2024, dapat semakin melestarikan seni budaya tradisi wayang topeng Jati Duwur sebagai warisan budaya adiluhung dari provinsi ini.

"Dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan agar seni budayaa tradisi warisan leluhur ini dapat terus lestari, dan mampu membawa manfaat bagi generasi sekarang dan akan datang," pungkas Adhy Karyono, Pj Gubernur dibacakan Efi Wijayanti, dari Disbudpar Provinsi Jawa Timur.

Sekadar diketahui, Ki Pùrwa Heritage Festival 2024, digelar di Jati Duwur, Jombang, mempersatukan semua seniman se Jombang berkolaborasi di satu pentas.

Di antaranya, tari sandur Manduro, tari kelono, tari Remo beberapa sanggar tari se Jombang, pemusik jalanan, hadrah, dan seni lainya.

Acara dihadiri perwakilan Forkopimda, Forkopimca Kesamben, Kadisdikbud Pemkab Jombang, Kapolres, Dandim, dan sejumlah perangkat desa setempat. (ard)

Komentar