Pesan Atikoh ke Ganjar di Hajatan Rakyat Bogor: Jangan Khianati Rakyat

Kompak TIGA : Alam, Ganjar dan Atikoh di Hajatan Rakyat Ganjar di Standionn Pakansari, Bogor, Jawa Barat

KANALSATU - Siti Atikoh Suprianti, istri calon Presiden RI Ganjar Pranowo memberikan pesan sarat makna untuk sang suami di hadapan ribuan masyarakat Bogor. Atikoh berpesan jangan sampai Ganjar mengkhianati rakyat ketika terpilih jadi Presiden RI 2024.

Kompak hadir bersama, Ganjar Pranowo didampingi istrinya Siti Atikoh dan anak semata wayangnya Zinedine Alam Ganjar menyapa ribuan masyarakat yang hadir di Hajatan Rakyat di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (9/2/2024).

"Saya ingin memberi pesan ke mas Ganjar, bahwa selama ini bahu mas Ganjar itu harus selalu kokoh dan kuat karena menjadi tempat bersandar bagi saya, Alam dan masyarakat Indonesia," kata Atikoh.

Perempuan kelahiran Purbalingga itu menegaskan, kelak jika Ganjar terpilih diamanati rakyat menjadi Presiden RI agar senantiasa ingat kepada seluruh perjuangan para pendukungnya. 

"Apabila nanti amanah diberikan kepada mas Ganjar dan aa' Mahfud hanya satu yang Bunda ingin ingatkan ke Ayah, bahwa semua melalui perjuangan, melalui tangis, melewati air mata, melewati keringat yang bercucuran dari seluruh masyarakat," katanya.

Mantan wartawan itu berharap, Ganjar tidak melupakan orang-orang yang telah berjasa dan mengkhianati amanat yang diberikan oleh rakyat.

"Jadi jangan sekali-kali ketika diberi amanah sampai melupakan orang-orang yang telah berjasa. Jangan sampai mengkhianati apa yang telah diamanatkan," ucapnya.

Atikoh pun, mendoakan semoga perjuangan Ganjar-Mahfud diridhoi Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa dan negara.

"Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi dan mengabulkan semua perjuangan kita untuk kebaikan bangsa dan negara yang tercinta," tegasnya disambut riuh tepukan tangan ribuan massa yang memadati Stadion Pakansari.

Tampak hadir di lokasi, sejumlah politisi pendukung serta jajaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud seperti Arsjad Rasjid, Yenny Wahid, Adian Napitupulu, Anang Hermansyah, Hary Tanoe, dan lainnya. (ega)

Komentar