Gubernur Khofifah Lantik Fattah Jasin Jadi Wabup Pamekasan


KANALSATU - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik RB. Fattah Jasin menjadi Wakil Bupati Pamekasan untuk sisa masa jabatan tahun 2018-2023 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (30/5/2022) malam.

Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor: 132.35-1263 tahun 2022 tentang Penetapan Pengangkatan Wakil Bupati Pamekasan.

Sebagai informasi, Fattah Jasin menggantikan Wakil Bupati Pamekasan sebelumnya, Raja'e yang meninggal dunia pada 31 Desember 2020. Wabup Pamekasan sebelumnya sempat dinyatakan positif Covid-19, menjalani isolasi mandiri di rumah dan akhirnya sempar dirawat di rumah sakit.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengajak Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemprov Jatim guna mempercepat berbagai program pelayanan penyejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten Pamekasan. Sebab, masih banyak tugas yang harus segera diselesaikan demi percepatan perwujudan kesejahteraan masyarakat.

Diantaranya pengentasan kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pembukaan lapangan kerja, dan sebagainya.

Percepatan itu misalnya bisa dilakukan pada Pembangunan tematik berbasis desa di Kabupaten Pamekasan sehingga bisa lebih produktif lagi. "Bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi memaksimalkan program di Kabupaten Pamekasan," kata Gubernur Khofifah.

Khofifah mengatakan bahwa pelantikan Wakil Bupati Pamekasan hari ini akan menambah energi dan semangat dalam mewujudkan cita-cita memajukan kabupaten Pamekasan.

Orang nomor satu di Jatim ini menjelaskan bahwa mempercepat program pelayanan masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya dengan terus melakukan inovasi, improvement, kerja keras, serta memperluas dan memperkuat jejaring demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Pamekasan.

"Semua program yang sudah direncanakan bisa menemukan jalan percepatan pembangunan tematik berbasis desa. Inilah yang menjadi kekuatan Kabupaten Pamekasan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa salah satu target pemerintah pusat dalam membelanjakan APBD dengan produk dalam negeri adalah Pemprov Jatim, pemkab dan pemkot di Jatim mendapat target membelanjakan APBD-nya untuk produk dalam negeri sebesar Rp 26,8 Triliun untuk TA 2022. Oleh sebab itu, Mantan Mensos RI ini mengimbau agar Pemkab Pamekasan terus mendorong keterlibatan UMKM demi mencapai target tersebut.

Artinya, ada upaya dari pemerintah pusat agar semua pemprov serta pemkab dan pemkot memberikan dukungan dan penguatan ekonomi kerakyatan kepada UMKM di daerahnya masing-masing. Maka dari itu, Khofifah meminta harus ada langkah konkret yang dilakukan dalam upaya penguatan UMKM tersebut.

Khofifah menambahkan bahwa untuk penguatan managemen dan kualitas produk UMKM di Jatim dapat diupayakan melalui sinergi dan jejaring lebih luas antara lain melalui kerjasama Pemprov Jatim dengan Kampus UMKM Shopee. Untuk itu, ia mengimbau agar Bupati dan Wabup Pamekasan segera mengidentifikasi dan mengirimkan timnya untuk mengikuti berbagai kemampuan managerial skill di jejaring Kampus UMKM Shopee.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengungkapkan bahwa melalui Kampus UMKM Shopee akan ada penguatan yang luas bagi UMKM. Karena target mereka adalah menjadi marketer sehebat-hebatnya hingga menjangkau pasar mancanegara.

"Supaya punya gambaran bagaimana mengakses tim yang sudah disiapkan melalui desa tematik itu. Lalu ketemu format, paling tidak jejaring ke 38 negara," ungkapnya.
(KS-10)
Komentar