Wiwik Eko Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PWI Tulungagung 2022-2025
KANALSATU - Wartawan Harian Bhirawa, Wiwik Eko Dharmadiningrum, akhirnya secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulungagung Periode 2022-2025.
Wiwik Eko sapaan akrabnya, terpilih secara aklamasi setelah dalam konferensi cabang (konfercab) III PWI Tulungagung, meraih dukungan penuh dari anggota PWI setempat.
Prosesi konfercab itu sendiri digelar di ruang Prajamukti Pemerintah Daerah (Pemda) Tulungagung, Senin, (23/5/2022) malam.
Konfercab tersebut juga dihadiri Ketua PWI Jawa Timur (Jatim) Lutfil Hakim, dan beberapa pengurus PWI Jatim.
Pada kesempatan tersebut Lutfil mengatakan, sebuah organisasi harus senantiasa memperbaharui kepengurusan.
Menurut dia, proses seperti itu merupakan salah satu langkah untuk tetap menjaga kestabilan dan keseimbangan dalam berorganisasi.
“Pergantian pengurus ini penting, untuk menjaga kesehatan dalam sebuah organisasi. Ini hal biasa dalam berorganisasi," katanya.
Lutfil mencontohkan seperti prosesi kali ini, jika sebelumnya Ketua PWI Tulungagung dijabat M. Aminun Jabir, saat ini digantikan Wiwik Eko.
Ketua PWI Jatim yang akrab disapa Cak Item ini juga menegaskan, nantinya dalam kepengurusan PWI Tulungagung yang baru, harus lebih aktif dari sebelumnya dengan melakukan berbagai kegiatan, antara lain senantiasa melakukan diskusi-diskusi aktif.
Hal tersebut perlu dilakukan sebagai upaya untuk merawat kreatifvitas. "Jadi harus rutin digelar workshop, seminar, atau diskusi-diskusi. Anggota-anggota baru harus diikutkan UKW,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut itu, Ketua PWI Tulungagung, Wiwik Eko Mengatakan sependapat. Bahkan dia mengatakan akan meneruskan program-program dari kepengurusan yang lama.
Akan tetapi dia menyebut, nantinya juga akan dibuatkan beberpa program-program baru, yang saat ini sudah di bawah agenda kepemimpinannya.
“Selain meneruskan program lama, kami akan ada program baru seperti pelatihan dan pengembangan kapasitas anggota PWI,” paparnya.
Wiwik Eko menambahkan, pihaknya bahkan menginginkan sedikitnya selama enam bulan sekali pelatihan bagi anggota PWI Tulungagung.
“Kami lihat dulu pendanaannya. Tapi ingin saya enam bulan sekali, utamanya pelatihan bagi anggota muda. Nanti kami programkan untuk mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dulu, lalu UKW,” tuturnya.
Dia berharap, PWI Tulungagung di bawah kepemimpinannya dapat bertambah lebih baik. "Semoga lebih baik lagi dalam bersinergi, dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar," katanya. (ard)
