Transformasi Desa Karangrejo. Dari Desa Miskin Kini Jadi Tempat Penyelengaraan Balkonjazz Festival 2022

Suasana Balkondes PGN Karangrejo, Borobudur, Magelang yang menjadi lokasi penyelenggaraan Balkonjazz Festival 2022.

 

 

KANALSATU – Berkunjung ke Desa Karangrejo, Borobudur, Magelang, tempat diselenggarakannya Balkonjazz Festival 2022 mungkin banyak yang tidak menyangka dulunya merupakan desa miskin. Namun berkat berdirinya Balai Ekonomi Desa (Balkondes), kini Desa Karangrejo menjadi desa yang menarik bagi wisatawan. 

Desa ini bisa menjadi tempat penyelenggaraan acara yang menghadirkan musisi musisi kenamaan.

Penggerak Pariwisata desa yang juga Ketua BUMDes Bumi Mulia Karangrejo Widodo, menuturkan Balkondes awalnya merupakan program dari Kementerian BUMN. Adapun berdirinya Balkondes ini akibat keprihatinan atas kemiskinan yang terjadi pada masyarakat sekitar Borobudur termasuk Desa Karangrejo.

"Ada 22 desa di dekat Borobudur dan kami termasuk desa termiskin di Kabupaten Magelang. Ini sangat ironis mengingat Borobudur dikenal wisatanya Internasional yang banyak dikunjungi turis Mancanegara namun sangat ironis masyarakat di sekitar desa justru tingkat kemapanan ekonomi rendah bahkan tergolong miskin," tuturnya, Kamis (12/5/2022).

Di sekitar Balkondes PGN Karangrejo yang menjadi tempat penyelenggaraan Balkonjazz ini juga memiliki banyak potensi wisata. Beberapa potensi seperti wisata edukasi di Puntuk Setumbu, Bukit Rhema, traditional farming, aneka kerajinan serta tawaran homestay.

"Harapannya tamu menginap keliling dengan sepeda ke kebun kopi, taman buah dan sebagainya. Ini bentuk sinergitas desa dengan PGN dalam pengembangan Balkondes," jelasnya. Dengan demikian kunjungan wisatawan tidak hanya terpusat di Candi Borobudur namun juga menyebar di desa-desa sekitarnya sehingga desa-desa yang dulunya berada di garis kemiskinan bisa bangkit.

Ada 22 desa di sekitar Borobudur dan masing-masing Balkondes. Masing-masing Balkondes didampingi oleh BUMN. Sementara Karangrejo didampingi PGN.

"Aktivasi Balkondes PGN Karangrejo sejak 2017 langsung diserahkan BUMDes," jelasnya. Balkondes PGN Karangrejo saat ini terus menjadi jujugan untuk studi banding desa wisata, riset pariwisata dan berhasil menyumbang PAD tertinggi.

Sebelum ada Balkondes, masyarakat sekitar mencari nafkah dengan menjadi petani, tukang asong di Borobudur dan tukang. Namun seiring kemajuan desa wisata Karangrejo mereka bekerja di kawasan sendiri.

Dengan penyelenggaraan Balkonjazz Festival 2022, Widodo berharap Balkondes dapat semakin dikenal dan mendunia. Selain itu mampu membuka mata dan menyadarkan warga sekitar begitu besar potensi dan peluang pengembangan Balkondes menjadi nilai ekonomi tinggi. (KS-5)

Komentar