PT BSI Kirimkan 1500 Paket Tes Swab Antigen ke Polda Jatim



KANALSATU – Salah satu kekhawatiran mengenai lonjakan kasus COVID-19 setelah Lebaran terbukti di Bangkalan, Madura. Setidaknya ada tiga hal yang dianggap sebagai penyebab yaitu mobilitas masyarakat, disiplin protokol kesehatan yang rendah (misalnya, tidak memakai masker di tempat umum) dan testing yang juga bermasalah.
 
Untuk pencegahan lebih jauh, jajaran Forkopimda Jatim, termasuk Polda, menerapkan kebijakan penyekatan Jembatan Suramadu. Warga Madura yang ingin ke Surabaya juga harus bersedia menjalani tes swab antigen.

Tes ini sangat penting sebagai skrining awal kondisi seseorang, dan tepat diterapkan karena hasilnya bisa diketahui dalam waktu relatif cepat. Namun, mengingat banyaknya warga yang harus dites, situasi ini dengan sendirinya mengharuskan ketersediaan paket peranti tes.
 
Sebagai perusahaan yang beroperasi di Banyuwangi, Jawa Timur, PT Bumi Suksesindo (BSI) tergerak untuk ikut berpartisipasi menyukseskan pencegahan penularan lebih lanjut virus Corona di provinsi ini. PT BSI mengirimkan 1500 paket swab antigen pada 8 Juni 2021 kepada Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Jatim, yang kemudian menyerahkan ke Dokkes Polda Jatim.

Kontribusi PT BSI ini akan menjadi bagian dari paket bantuan yang akan diserahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Satgas COVID-19 Jawa Timur, Rabu (9/62021).
 
“Kami berharap dukungan kami dapat membantu jajaran Pemda Jatim mengatasi masalah lonjakan kasus positif ini. Dan, mari bersama terus menjaga kewaspadaan,” kata Direktur PT BSI Boyke P. Abidin.

PT BSI beroperasi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur dengan kegiatan utama saat ini berfokus pada unit bisnis produksi emas dan tembaga di Tujuh Bukit Operations atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tumpang Pitu. (KS-5)
Komentar