Resta Denpasar Gunakan Pelampung Otomatis Dalam Apel Siaga Bencana

simulasi dari kegiatan apel siaga bencana dan simulasi di dermaga internasional pelabuhan Benoa Selasa, (10/11/ 2020). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Walikota Denpasar Rai Mantra yang disaksikan oleh Kapolsta Denpasar Kombespol Jansen Avitus Panjaitan dan instansi terkait.
KANALSATU - Suasana pelabuhan Internasional di Benoa yang ramai aktivitas perkapalan dan hilir mudik penumpang tiba-tiba riuh teriakan seseorang yang tercebur di tengah laut. Dengan insiden tersebut sontak membuat panik para penumpang dan para pekerja di pelabuhan Benoa untuk mencari bantuan kepada penjaga keamanan pelabuhan Benoa agar memberikan pertolongan kepada orang yang belum diketahui identitasnya.

Berkat kecepatan dan kecetakatan petugas patroli dari jajaran PolAirut Polresta Denpasar yang berada di lokasi, akhirnya orang tenggelam tersebut dapat tertolong dengan selamat. Hebatnya lagi petugas hanya cukup Dengan menggunakan pelampung kontol otomatis yang merupakan salah satu peralatan canggih yang dimiliki oleh Polresta Denpasar.

Aksi tersebut merupakan simulasi dari kegiatan apel siaga bencana dan simulasi di dermaga internasional pelabuhan Benoa Selasa, (10/11/ 2020). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Walikota Denpasar Rai Mantra yang disaksikan oleh Kapolsta Denpasar Kombespol Jansen Avitus Panjaitan dan instansi terkait.

Kapolsta Denpasar Kombespol Jansen Avitus mengatakan, kegiatan simulasi ini merupakan bagian dari kesiapan TNI dan Polri serta istansi terkait dalam menghadapi perubahan cuaca yang bisa menimbulkan bencana. Namun, terlebih penting pihak tetap berdoa agar Bali pada umumnya dan Denpasar pada khususnya agar terhindar dari bencana.

"Tadi kita juga peragakan penyelamatan orang tenggelam yang menggunakan salah satu alat kami yaitu pelampung penyelamat kontroling. Sehingga upaya penyelamatan korban bencana baik banjir maupun orang yang mengalami insiden di laut cepar tertolong," ujarnya saat ditemui usai apel di pelabuhan Benoa Bali.

Kombes Jansen menambahkan, untuk personil pihaknya melibatkan ratusan aparat gabungan dalam kesiapan untuk menghadapi perubahan cuaca yang kemungkinan bisa mengakibatkan bencana.

Sementara itu, Walikota Denpasar Rai Mantra mengapresiasi kegiatan apel dan peragaan salah satu alat canggih penyelamatan milik Polresta Denpasar.
Karena dari BMKG sudah mengingatkan aka potensi anomali cuaca yang mungkin bisa menyebabkan bencana. Namun pada intinya kami dari pemerintah Kota Denpasar melalui BPBD Kota Denpasar siap dalam upaya penanggulangan dampak dari bencana dengan maksimal.

"Pada intinya kami sudah melakukan koordinasi sejak dini akan dampak bencana tersebut. Akan tetap kami tetap berdoa agar kami dijauhkan dari bencana tersebut," tandas Rai Mantra.
(KS-12)


Komentar