CEO Ethiopian Airlines Berjanji Cari Penyebab Jatuhnya ET302
KANALSATU – CEO Ethiopian Airlines berjanji untuk mencari penyebab utama pesawat ET302 yang jatuh di Addis Ababa pada 10 Maret lalu.
Tewolde Gebremariam menyatakan bahwa pihaknya berjanji untuk mengusut tuntas penyebab kecelakaan yang menewaskan 157 jiwa tersebut meskipun kurangnya info yang diberikan kepada partner investigasi internasional oleh beberapa pihak termasuk dari Ethiopian Airlines dan Boeing sendiri.
Boeing sendiri sedang dalam pengawasan dunia penerbangan internasional setelah dua pesawat dengan jenis yang sama mengalami kecelakaan fatal yang menewaskan lebih dari 300 orang tersebut.
“Meskipun adanya tragedi ini kami dan Boeing akan terus melakukan kerjasama di masa mendatang. Begitu juga dengan investigasi kasus ini, kami dan Boeing akan menyampaikan fakta-fakta jika semua data telah diterima dan diverifikasi” tutup Tewolde.
Sebelumnya pada Minggu (10/3) pagi waktu setempat pesawat penumpang milik maskapai penerbangan Ethiopian Airlines jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari ibukota Addis Ababa.
Pesawat berisi 157 penumpang dan kru tersebut jatuh di daerah kota Bishoftu, delapan menit setelah lepas landas. Tidak ada korban selamat dari tragedi ini.
Pesawat dengan kode penerbangan ET302 ini lepas landas dari bandara Addis Ababa pada Minggu pagi pukul 8:38 waktu setempat (12:38 WIB). Pesawat dengan tujuan ibukota Kenya Nairobi ini jatuh di daerah Bishoftu pada pukul 8:44 waktu setempat. Delapan menit setelah lepas landas.
Pesawat yang jatuh sendiri merupakan pesawat yang sama dengan yang jatuh dalam tragedi Lion Air Flight JT-610 di perairan Karawang Oktober tahun lalu yang menewaskan 189 orang. Pesawat tersebut yakni Boeing 737 Max 8 yang notabene merupakan pesawat generasi terbaru milik keluarga Boeing 737. (FA)