Buka Creative Hub di Malang, Ninja Xpress Dukung UKM Jatim Masuk Pasar Digital

Suasana pemotretan salah satu produk UKM di Creative Hub Kota Malang yang baru diresmikan, Senin (24/1/2022).

 

 

KANALSATU – Pemasaran dan penjualan produk secara digital sudah menjadi keharusan di masa sekarang ini. Karena itu, perusahaan jasa pengiriman Ninja Xpress membuka Creative Hub di Kota Malang.

 

Creative Hub merupakan bentuk dukungan Ninja Xpress terhadap peningkatan produktivitas UMKM di Jatim. Program ini mendukung UKM untuk terhubung dengan ekosistem berbasis teknologi dan digital dalam melakukan pengembangan ataupun pemasaran produk.

 

CMO Ninja Xpress Andi Djoewarsa mengatakan, Ninja Xpress membuka Creative Hub di Malang agar masyarakat Jawa Timur dapat menikmati salah satu fasilitas dari Creative Business Solutions.

 

Beberapa program yang ditawarkan melalui Creative Business Solutions adalah Creative Hub yaitu tempat pelaku bisnis UKM bisa melakukan foto dan video produk secara profesional, Support Online advertising dimana UKM bisa melakukan iklan online secara maksimal dengan bantuan dari Ninja Xpress, dan Support Offline dimana UKM bisa beriklan melalui billboard atau videotron yang terletak di beberapa titik di Malang seperti area Jalan Kertanegara, Jalan Ijen, dan Jalan Merdeka.

 

”Semua dukungan tersebut diberikan secara gratis kepada UKM yang tergabung di dalam ekosistem Ninja Xpress,” ujar Andi saat pembukaan Creative Hub di Kota Malang, Senin (24/1/2022).

 

Creative hub sendiri telah dibuka sejak 2020 lalu di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bandung, Bogor, dan Yogyakarta. Hingga saat ini, sudah lebih dari 30.000 produk telah diambil foto produknya di Ninja Creative Hub dan lebih dari 3.000 pelaku UKM yang telah mengirimkan produknya.

 

Di dalam Creative Hub, pelaku UKM akan mendapatkan fasilitas sesi foto produk bersama model, Makeup Artist, kolaborasi gratis bersama para influencer, iklan pemasaran, hingga layanan manajemen konten media sosial.

 

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Andrio Himawan Bayu Aji mengatakan pemerintah harus berkolaborasi dalam pengembangan UKM.

 

Program Kolaborasi yang dilakukan diantaranya Communal branding produk UMKM, pembentukan rumah produksi bersama, akselerasi digitalisasi UMKM dalam pemasaran produk secara online, pelatihan pengembangan UMKM melalui sijawara, fasilitasi standarisasi produk, sertifikasi serta halal, inkibator bisnis hingga business matching.

 

”Kolaborasi yang bisa kita lakukan dengan Ninja Xpress diantaranya kolaborasi pendampingan pemasaran, kolaborasi promosi hingga logistik,” tutur Andrio.

 

Derdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM, jumlah pelaku UKM di Jawa Timur saat ini sudah menduduki posisi ke-2 dalam nilai kontribusinya kepada negara dengan persentase 25,33%. Menurut data BPS tahun 2020, jumlah pelaku UKM di Jawa Timur yang sudah memanfaatkan platform digital tercatat sebanyak 1,1 juta pelaku UKM.

 

Di Malang, jumlah UKM yang sudah go-digital sebanyak 224 ribu pelaku UKM. Ninja Xpress sendiri mencatatkan Shipper yang bergabung ke dalam ekosistem Ninja Xpress saat ini baru mencapai kurang dari 10.000 pelaku UKM.

 

Hal ini menjadi salah satu semangat Ninja Xpress menghadirkan Creative Hub di Malang, untuk membantu pelaku UKM naik kelas dan lebih siap untuk menghadapi tantangan bisnis di era digital. (KS-5)

 

Komentar