Bank Jatim Dukung Percepatan Pengembangan Industri Halal Jawa Timur

Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha (dua dari kanan) sesuai penandatanganan PKS dengan PT. Makmur Berkah Amanda Tbk. di Surabaya, Selasa (30/3/2021).


KANALSATU - PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (bankjatim) turut mendukung pengembangan Industri Halal di Jawa Timur. Menggandeng PT. Makmur Berkah Amanda Tbk., Bank Jatim bekerjasama dalam Penyediaan Fasilitas Pembiayaan kepada konsumen Halal Industrial Park Sidoarjo.

Bank Jatim melalui Unit Usaha Syariah (UUS) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT. Makmur Berkah Amanda Tbk. Penandatanganan PKS dilakukan secara langsung oleh Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha dan Direktur Utama PT Makmur Berkah Amanda Tbk Adi Saputra Tedja Surya di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Selasa (30/03/2021)

“Sudah saatnya IKM memiliki breeding di kawasan industri halal yang terintegrasi sehingga transformasi ekonomi di Jawa Timur semakin berkembang," sambut Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekdaprov Jawa Timur, Jumadi.

Seperti diketahui sebelumnya, Kementerian Perindustrian telah menetapkan Sidoarjo sebagai salah satu KIH di Jawa Timur. Dengan luas area 148 hektare dari total luas area sebesar 410 hektare, KIH Sidoarjo yang lebih dikenal dengan nama SAFE and LOCK Halal Industrial Park (HIP) dikembangkan oleh PT Makmur Berkah Amanda Tbk dan saat ini masih dalam tahap awal pembangunan.

Kehadiran Industri Halal yang diharapkan dapat menjadi tulang punggung bisnis masa depan dirasa sangat penting mengingat Indonesia memiliki populasi muslim terbesar di dunia.

Dalam sambutannya, Ferdian menyampaikan, KIH diharapkan memberikan kemudahan bagi para Industri Mikro Kecil Menengah (IMKM) agar dapat segera beroperasi di kawasan tersebut. Bank Jatim sendiri akan memberikan fasilitas Pembiayaan kepada konsumen Halal Industrial Park Sidoarjo.

Dengan adanya Fasilitas pembiayaan dari Bank Jatim, diharapkan IMKM Jawa Timur dapat menggunakan Kawasan Halal Industrial Park Sidoarjo sehingga usahanya dapat berkembang dengan pesat. "Selain itu diharapkan juga kapasitas produksi dari produk Halal Indonesia bisa meningkat secara signifikan dan terintegrasi, semakin berkualitas, serta berdaya saing global," ujar Ferdian.

Untuk menunjang peningkatan nilai tambah dari produk IMKM, nantinya akan dibangun sarana dan prasarana one stop solution dari proses produksi sampai dengan pemberian sertifikasi Halal. Hadirnya kawasan ekonomi khusus serta kemudahan proses sertifikasi halal tentunya menjadi kunci perkembangan KIH di Indonesia.

Dengan adanya Kawasan Industri Halal, Pemerintah juga berharap perbankan dapat memberikan dukungan kepada IMKM sehingga nantinya produk produk tersebut bisa diekspor ke pasar global sebagai salah satu wujud Pemulihan Ekonomi Nasional.

Melalui kegiatan Gathering IKM bertemakan "Peranan Kawasan Industri Halal Menuju Jatim Bangkit" yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur serta Penandatanganan PKS antara Bank Jatim dengan PT Makmur Berkah Amanda Tbk, diharapkan dapat mempercepat operasional dan pemenuhan fasilitas pendukung di kawasan Halal Industrial Park Sidoarjo.

Selain itu, diharapkan juga IMKM Jawa Timur dapat segera menggunakan dan mengisi Kawasan Halal Industrial Park Sidoarjo agar semakin tumbuh dan berkembang sehingga menarik investor global untuk menjadikan Indonesia sebagai Global Hub produk Halal dunia. (KS-5)
Komentar