Label tiketCLEAN Efektif Tingkatkan Okupansi Hotel

Area Manager East Indonesia, tiket.com Rajasa Hadisoemarto, Public Relations Lead tiket.com Yosi Marhayati dan Marketing Communication Manager DoubleTree by Hilton Surabaya Icha Ayuningtias saat pers conference di Surabaya, Kamis (18/3/2021).

KANALSATU – Online Travel Agent tiket.com berfokus untuk mendukung upaya pemerintah mempercepat pemulihan industri pariwisata apalagi di masa pandemi saat ini. Berbagai upaya dan inovasi pun ditempuh oleh tiket.com sebagai manifestasi nyata komitmen dan janji tersebut. Salah satunya adalah fitur tiketCLEAN.

tiketCLEAN merupakan solusi dari tiket.com dalam mendukung program pemerintah untuk menekan laju angka Covid-19, sembari turut mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia. Label tiketCLEAN diberikan oleh tiket.com kepada semua mitra operator pariwisata yang telah memenuhi standarisasi protokol kesehatan dan kebersihan, sehingga aman dikunjungi oleh masyarakat.

“Hingga saat ini, terdapat lebih dari 10.600 hotel di Indonesia yang telah mendapatkan label tiketCLEAN. Khusus di kota Surabaya, 268 hotel telah berlabel tiketCLEAN. Jumlah mitra hotel yang berlabel tiketCLEAN pun bertumbuh rata-rata 35 persen per kuartal, sehingga pilihan hotel untuk pengalaman menginap pun semakin banyak,” kata Area Manager East Indonesia tiket.com Rajasa Hadisoemarto kepada wartawan di Surabaya, Kamis (18/3/2021).

Ia menambahkan, adanya label tiketCLEAN juga bisa meningkatkan okupansi hotel hingga 70%. ”Lama menginap juga bertambah. Dari yang semula hanya satu malam bertambah menjadi dua sampai tiga malam,” sambungnya.

Bagi pengguna aplikasi tiket.com, kehadiran informasi hotel berlabel tiketCLEAN akan membantu mempermudah pengambilan keputusan bagi konsumen yang hendak mencari akomodasi. Bagi mitra hotel yang telah memperoleh label tiketCLEAN, selain terlihat dalam aplikasi tiket.com, label tiketCLEAN pun terletak di front desk mitra hotel, sehingga pengunjung atau calon tamu yang bukan pengguna tiket.com, dapat merasa lebih nyaman menetap di hotel tersebut.

Rajasa menambahkan, animo masyarakat untuk kembali liburan atau mengganti suasana dengan melakukan staycation atau Work From Hotel mulai meningkat. Berdasarkan data, pada Q3 hingga Q4 di tahun 2020, tingkat pemesanan hotel mengalami lonjakan sebesar 122%, sedangkan kontribusi bisnis akomodasi secara keseluruhan melonjak sebesar 118% (termasuk NHA – non hotel accomodation).

Menurutnya, pemulihan bisnis perhotelan di Indonesia pun sudah mulai mengarah ke arah positif, termasuk Surabaya. “Kami mencatat bahwa angka pemesanan hotel di kota Surabaya naik sebesar 248 persen dari Q3 ke Q4 2020,” ujar Rajasa.

Marketing Communications Manager DoubleTree by Hilton Surabaya, Icha Ayuningtyas dalam kesempatan yang sama mengatakan, label tiketCLEAN memberikan pengaruh positif terhadap okupansi di hotel yang baru beroperasi akhir Januari 2021 ini. ”tiketCLEAN sangat membantu untuk menaikkan okupansi,” jelasnya.

Jika sebelumnya hotel di Surabaya lebih banyak menjadi tujuan bisnis, sekarang berubah. ”Bisnis tetap ada tapi tidak seperti biasanya. Justru staycation yang lebih tinggi hal ini terlihat dari okupansi di Hari Kamis-Minggu yang lebih tinggi daripada hari-hari lain,” pungkas Icha. (KS-5)
Komentar