Transaksi Digital di SPBU Pertamina Semakin Meningkat

KANALSATU - Transaksi melalui aplikasi MyPertamina di seluruh SPBU wilayah Pertamina MOR V Jatimbalinus semakin meningkat. Pertamina mencatat 27.900 transaksi harian pada dua minggu terakhir di Bulan Agustus.

Sedangkan pada dua minggu pertama di bulan September ini, Pertamina mencatat 30.780 transaksi harian atau naik 11 persen.

Seperti di Surabaya misalnya, tercatat rata-rata transaksi harian BBM melalui aplikasi MyPertamina sampai dengan minggu ke-2 September sebesar 8.796 transaksi per hari. Naik 2,5kali lipat dibandingkan dengan transaksi rata-rata harian pada Bulan Juni sebesar 3.500 transaksi per hari.

Di Malang Raya, transaksi non-tunai di Bulan Juni 2020 hanya sekitar 940 transaksi per hari. Pada minggu ke-2 September ini, Pertamina mencatat rata-rata transaksi harian BBM melalui aplikasi MyPertamina sebesar 7.780 transaksi per hari.

General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V wilayah Jatimbalinus, CD. Sasongko mengatakan, di era digital seperti saat ini, kebutuhan masyarakat untuk bertransaksi secara praktis menggunakan fintech (financial technology) dalam genggaman semakin meningkat. Pertamina berupaya menjawab tantangan tersebut dengan terus meningkatkan layanan MyPertamina yang sudah berjalan selama ini.

"Pertamina memiliki aplikasi MyPertamina sebagai komitmen kami dalam customer focus. Seiring berjalannya waktu peningkatan jumlah transaksi via MyPertamina juga terus bertambah, di pekan kedua Bulan September (13/9), tercatat sebanyak lebih dari 260 ribu transaksi di SPBU yang dilakukan oleh pelanggan yang sudah merasakan berbagai kenyamanan melalui aplikasi MyPertamina," ujar Sasongko saat melakukan tinjauan di SPBU 54.602.53, Gunungsari dan SPBU 54.602.13 Mayjend Sungkono, Munggu (20/9/2020).

Dalam kunjungan tersebut, Sasongko
memeriksa langsung sarana dan prasarana pendukung penerapan contactless payment di SPBU dengan mengandalkan aplikasi MyPertamina.

"Tinjauan lokasi ini guna memastikan seluruh sarana prasarana yang digunakan dalam melayani pelanggan setia Pertamina berfungsi dengan baik," ujarnya. Mulai dari papan informasi petunjuk tata cara transaksi, mesin Electronic Data Capture (EDC), koneksi dalam jaringan provider komunikasi, hingga kesiapan operator SPBU di lapangan untuk melayani masyarakat dengan mengutamakan keamanan dan kenyamanan.

Pengecekan sarana prasarana pendukung MyPertamina akan dilakukan secara rutin diseluruh lokasi SPBU yang sudah aktif pelayanan MyPertamina. "1.165 lokasi SPBU layanan MyPertamina di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur diharapkan dapat tetap meningkatkan layanannya dan memberikan pengalaman bertransaksi secara contactless untuk kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan," pungkas Sasongko. (KS-5)