DPD REI Jatim Sumbang Ribuan Masker dan Hazmat ke Pemprov Jatim

Ketua DPD REI Jatim Soesilo Efendy (kanan) secara simbolis menyerahkan bantuan masker dan hazmat kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rabu (16/9/2020) di Grahadi.


KANALSATU - DPD REI (Real Eastate Indonesia) Jatim memberikan bantuan berupa masker dan hazmat kepada Pemprov Jawa Timur. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung penanganan Covid-19 di provinsi ini.

Ketua DPD REI Jatim Soesilo Efendy mengatakan, sumbangan yang diberikan berupa 1.200 baju hazmat dan 28.000 masker medis.

"Kami ikut prihatin mendengar banyak dokter-dokter yang meninggal. Mudah-mudahan apa yang kami sumbangkan bisa berguna untuk seluruh tenaga kesehatan dan masyarakat Jawa Timur dalam penanganan pandemi ini," ujar Soesilo saat menyerahkan bantuan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Rabu (16/9/2020) malam.

Dalam kesempatan tersebut, pengurus REI Jatim juga berbincang-bincang dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengenai kondisi industri properti saat ini. Mereka meminta kemudahan perizinan dan transparansi aturan hingga tingkat paling bawah.

Kepada seluruh pengurus DPD REI Jatim,
Gubernur Khofifah menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan DPD REI Jatim. "Ini merupakan support untuk tenaga kesehatan di Jatim. Semua bantuan yang terkumpul di Pemprov akan kami distribusikan ke 127 RS Rujukan di Jatim," ujar Gubernur Khofifah.

Ia mengakui jika hanya mengandalkan dana dari pemerintah, tentu tidak akan mencukupi kebutuhan alat kesehatan untuk penanganan Covid-19. Karena itu dukungan dari berbagai pihak seperti REI sangat dibutuhkan.

Untuk APD, tersedia stok sebanyak 1000 buah di masing-masing kabupaten/kota. "Namun kebutuhan APD tidak hanya untuk tenaga kesehatan tetapi juga untuk supporting lainnya seperti petugas kebersihan di RS dan sopir ambulance," jelasnya.

Dalam kondisi pandemi yang membuat berbagai sektor ekonomi mengalami kelesuan, Gubernur Khofifah juga meminta rekomendasi dari REI bagaimana agar geliat ekonomi di Jatim bisa digerakkan lebih cepat. (KS-5)
Komentar