Pemeran Kajeng Kliwon Sapa Penggemar di Surabaya

Sutradara film Kajeng Kliwon Bambang Drias (paling kanan) dan Indah Kalalo (paling kiri) bersama pemeran lainnya di CGV BG Junction, Surabaya, Minggu (16/2/2020).


KANALSATU - Para pemain film Kajeng Kliwon mendapat sambutan meriah dari penggemarnya ketika melakukan promo di bioskop CGV BG Junction. Sutradara Bambang Drias beserta beberapa pemeran di film tersebut yaitu Cathrine Wilson, Indah Kalalo, Vincent Andrianto, Muthia Datau, Egy Fedly menyapa penggemarnya di kota pahlawan ini.

Setelah dihibur Aliza Putri yang menyanyikan lagu soundtrack film Kajeng Kliwon berjudul 'Gak Karuan', penggemar bisa berbincang dan berfoto dengan pemeran film yang mengangkat salah satu ritual di Bali tersebut.

Bambang Drias, sang sutradara mengatakan, untuk pembuatan film ini memakan waktu kurang lebih empat bulan. Selanjutnya hingga film ini bisa tayang serentak di seluruh bioskop membutuhkan waktu kurang lebih 1 tahun.

Film Kajeng Kliwon, merupakan film yang menceritakan tentang ritual budaya Bali. Tentang rahinan atau sembayangan Hindu Bali yang dilakukan setiap malam ke 15.

Syuting Kajeng Kliwon mengambil lokasi di Denpasar, Gianyar, Tabanan dan Buleleng. Film ini bercerita mengenai Agni (Amanda Manopo) seorang dokter muda asli Bali bersama kekasihnya, Niko (Chris Laurent) seorang fotografer asal Jakarta. Pasangan ini, dalam perjalanan cintanya terusik oleh kehadiran sosok makhluk mistik, Rangda.

Rangda merupakan salah satu makhluk yang kerap disebut-sebut dalam berbagai mitologi pengleakan Hindu di Bali.

“Kebetulan film ini akan tayang serentak jadi kami melakukan road show dibeberapa kota seperti di Bali, Lombok, Surabaya, Solo, Jogja, Lampung sama Medan,” ujar Bambang.

Menurut Bambang, konsep film ini tidak semuanya seram, meski genrenya adalah horor. "Biar cerita bagus kita bumbui seperti ada percintaan. Nah dari percintaan itu muncullah konflik," ungkapnya.

Indah Kalalo yang memerankan Nengah mengatakan sebenarnya mengambil peran di film ini cukup menantang. "Karena sebenarnya aku penakut," kata Indah.

Pada saat syuting, Indah menyebut ada pengalaman menyeramkan yang dialami oleh kru dan pemain film. "Untungnya waktu itu saya tidak ada di sana. Tapi kita kan ada grup, nah mereka cerita kalau ada yang kesurupan," tutur model yang juga memiliki lini fashion ini.

Meskipun saat ini tinggal di Bali, Indah mengaku belum pernah mendengar cerita tentang Kajeng Kliwon.

Mengenai perannya sendiri sebagai seorang perempuan Bali, menuntut Indah belajar banyak mengenai bahasa dan tata cara adat di sana. "Saya minta ajarin mbak di rumah bahasa Bali. Terus saya juga belajar cara-cara berdoanya, gerakannya agar tidak salah," ujar Indah. (KS-5)

Komentar