Live Audition Pucuk Cool Jam 2020 Jaring Band dan Ekstrakurikuler Terbaik dari Surabaya

KANALSATU - Rangkaian live audition road to pucuk cool jam 2020 memasuki Kota Surabaya. Sebanyak 17 band dan ekstrakurikuler dari SMA dan kota-kota sekitarnya mengikuti live audition untuk selanjutnya mengikuti tahap final pada Februari 2020 di Yogyakarta.

Dari Surabaya sendiri jumlah peserta band mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Jika sebelumnya hanya 60 band yang mengikuti digital audition, tahun ini mencapai 117 band.

Sedangkan untuk ekstrakurikuler diikuti 10 kelompok tari.

Juri kategori band Ricky Carlos S.P, Music Director Radio Gen FM mengatakan ada beberapa kriteria yang menjadi poin penilaian. "Skill musik, kekompakan dan aransemen lagu yang dibawakan," ujarnya saat live audition di Surabaya Town Square, Sabtu (30/11/2019).

Umumnya lagu yang dibawakan merupakan cover dari lagu yang sedang tenar saat ini.

17 band yang mengikuti live audition berasal dari SMA-SMA Surabaya, Sidoarjo, Malang, Porong, dan Menganti.

"Saya sih berharap band dari Surabaya bisa kembali menjadi yang terbaik. Apalagi tahun lalu pemenangnya juga dari Surabaya yaitu Band Langit Senja dari SMA Dr. Soetomo Surabaya," tambahnya.

Sementara juri ekstrakurikuler, Felisia Bochlis menuturkan penilaian untuk tari memperhitungkan performance. "Termasuk kekompakan, power dan ekspresi," ujar Felisia.

Brand Manager Teh Pucuk Harum Yustina Amelia mengatakan pada saat tahap digital audition berhasil menjaring 400 peserta. Dalam gelarannya yang kelima, Pucuk Cool Jam 2020 melebarkan wilayah pencarian bakat ke Kota Palembang.

“Sejalan dengan tema kali ini yaitu “Make The Journey Louder”, diperluasnya kembali wilayah pencarian anak muda berbakat setelah tahun lalu adalah kota Surabaya, Yogyakarta, kemudian Samarinda sebagai perwakilan Kalimantan dan Makassar sebagai perwakilan kawasan Indonesia Timur serta di Pucuk Cool Jam 2020 dipilih kota Palembang, semakin menunjukkan bahwa pencarian potensi talenta kreatif muda hampir menjangkau ke seluruh pelosok tanah air. Hal ini merupakan komitmen kami untuk terus mendukung dan mewujudkan generasi muda Indonesia yang kreatif, dinamis, berani dan berprestasi melalui gelaran Pucuk Cool Jam 2020,” ungkap Yustina.

Berbeda dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, di Pucuk Cool Jam 2020 “Make The Journey Louder” setiap tahapan melibatkan para juri yang berkompeten baik dari musisi maupun dari institusi yang memiliki kredibilitas di bidang seni untuk mendapatkan pemenang Pucuk Cool Jam 2020 yang berkualitas. Dalam proses digital audition, dua jurnalis musik senior yakni Fajar Andi dan Ryan Kampua diterjunkan untuk menyeleksi lebih dari 400 peserta band sekolah yang kemudian dikerucutkan menjadi 20 peserta band di setiap wilayah dari tujuh kota tersebut.
(KS-5)