AS Perpanjang Sanksi Terhadap Zimbabwe Selama Setahun

Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa terkenal akan kebijakannya dalam merepresi pers di Zimbabwe

KANALSATU – Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Senin (4/3) waktu AS menyampaikan bahwa AS akan memperpanjang sanksinya terhadap Zimbabwe selama satu tahun dikarenakan kebijakan politik Pemerintah Zimbabwe yang dianggap masih mengancam kebijakan luar negeri Amerika Serikat.

Pembaruan sanksi ini tetap dilaksanakan meskipun adanya permintaan dari kepala negara-negara di Afrika, termasuk dari Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, agar AS mau mencabut sanksi terhadap Zimbabwe sehingga negara tersebut mampu pulih dari keterpurukan ekonominya.

Dalam sebuah nota pemberitahuan, Trump menyatakan bahwa “Langkah-langkah dan kebijakan-kebijakan pemerintah Zimbabwe terus memberi ancaman bagi kebijakan luar negeri AS. Maka melalui Perintah Eksekutif (Executive Order) no. 13288 saya menambah sanksi sebanyak satu tahun” seperti dikutip dari Reuters.

Pejabat administrasi pemerintahan Trump menyatakan sanksi tidak akan dicabut jika Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa menjamin kebebasan pers dan memperbolehkan warganya untuk menyatakan pendapat dalam forum unjuk rasa.

Dalam catatan AS ada 141 sosok di Zimbabwe yang memiliki catatan sanksi dari AS. Dua diantaranya adalah Presiden Emmerson Mnangagwa dan mantan presiden Robert Mugabe. (FA)

Komentar