Pemerintah kembangkan infrastruktur 12 kawasan wisata

Kampung Ujung Labuan Bajo (foto: Kemeneterian PUPR)

KANALSATU – Sedikitnya ada 12 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang diproyeksikan menjadi destinasi wisata utama, kini terus dikembangkan fasilitas-infrastrukturnya oleh Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Salah satunya adalah kawasan wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR, mengatakan pengembangan fasilitas dan infrastruktur diharapkan bisa membuat lama tinggal wisatawan lebih lama. Pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu, baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih,  pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk sekitar lokasi KSPN.

“Pembangunan terpadu KSPN itu melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur yang telah disusun oleh Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah,” kata Menteri Basuki seperti dikutip oleh setkab.go.id, Sabtu (17/2/19).

Rencana induk, katanya, disusun untuk pengembangan KSPN 10 tahun ke depan, yang kemudian lebih didetailkan dalam rencana lima (5) tahunan dan setiap tahunnya dilakukan evaluasi.
“Key Tourism Area atau spot-spot pergerakan turis menjadi prioritas bersama untuk penyediaan infrastruktur,” jelas Kepala BPIW Hadi Sucahyono pada acara jumpa pers yang diselenggarakan dalam rangkaian PUPR Expo 4.0, Jumat (15/2/19).

Dari 12 KSPN, 4 KSPN menjadi fokus Pemerintah yakni Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo dan Mandalika. “Pengembangan empat kawasan ini lebih difokuskan karena tren kunjungan turisnya terus meningkat, investasi akan menjadi pemicu percepatan peningkatan potensi ekonomi dan mempunyai tematik khusus,” jelas Hadi.(ks-3)

 

Komentar