Ritel Lokal Semakin Ekspansif

KANALSATU – Ritel lokal di kawasan Indonesia timur terus bertumbuh. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya pasar dalam negeri masih sangat potensial dan akan terus berkembang walaupun tidak sebagus tahun-tahun sebelumnya.

Ketua Umum Aprindo (Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia) Jawa Timur, April Wahyu Widati mengatakan ritel lokal di Jatim yang sedang giat berekspansi adalah Supermarket Samudra asal Tuban. ”Pada tahun ini, supermarket tersebut telah membuka beberapa cabang di Bojonegoro dan Madiun. Pada tahun depan rencananya akan mulai menggarap pasar Jombang, Tulungagung dan Kediri,” ujar April.

Koordinator Wilayah Timur Aprindo Pusat, Abraham Ibnu menambahkan, kinerja industri ritel di Indonesia timur dan di Jawa Timur pada tahun ini memang tidak sebagus beberapa tahun sebelumnya. Pertumbuhannya mengalami perlambatan. Secara jumlah, hanya beberapa gerai ritel yang masih bisa tumbuh dan membuka cabang baru.

”Tidak semua brand mengalami pertumbuhan, hanya beberapa saja yang masih berkembang. Untuk jenis hypermarket, brand berkembang diantaranya Transmart. Mereka telah melakukan take over 14 gerai ritel lokal di wilayah Indonesia Timur, sementara yang Supermarket yang masih bertumbuh adalah Superindo juga brand lokal yang mulai ekspansi,” kata Ibnu.

Selain brand lokal asal Jawa Timur, di Bali ia menyebut juga ada brand lokal yang juga terus menambah jumlah gerainya.

”Ini menunjukkan bahwa sebenarnya pasar dalam negeri masih sangat potensial dan akan terus berkembang walaupun tidak sebagus tahun sebelum krisis ekonomi global. Pengusaha ritel lokal mulai menyadari hal ini sehingga mereka berani melakukan ekspansi bisnis,” tuturnya.

Hanya saja ia menyebut ada beberapa masalah yang membatasi pertumbuhan industri ritel di daerah. Misalnya saja soal kuota jumlah ritel modern di suatu daerah yang sudah ditentukan pemerintah daerah.

Ia juga mengatakan, walaupun secara jumlah hanya beberapa saja yang bisa bertambah, namun secara value secara umum masih ada pertumbuhan. Di wilayah Indonesia timur, untuk ritel jenis hypermarket dan supermarket pertumbuhan value atau transaksi penjualan mencapai 5 persen hingga 7 persen. Sementara jenis minimarket pertumbuhannya lebih bagus, sebesar 9 persen hingga 11 persen dan department store tumbuh sebesar 12 persen.
(KS-5)