Pemimpin UE tolak pengakuan Trump atas Yerusalem

KANALSATU - Para pemimpin Uni Eropa menolak pengakuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Mereka tetap berpandangan bahwa status kota tersebut harus diselesaikan melalui negosiasi.

Pemerintahan Trump menuai kritik luas pada bulan ini saat mereka secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, yang secara efektif mengabaikan klaim Palestina atas kota tersebut.

”Para pemimpin UE menegaskan kembali komitmen terhadap solusi dua negara, dan dalam konteks ini, sikap Uni Eropa mengenai Yerusalem tidak berubah,” cuit Presiden Uni Eropa Donald Tusk setelah para pemimpin dari 28 negara anggota blok itu membahas masalah tersebut di sebuah konferensi tingkat tinggi di Brussel, Kamis (14/12/2017).

Uni Eropa telah menyatakan kekhawatiran atas keputusan AS itu, dengan kepala kebijakan luar negeri Federica Mogherini memperingatkan pekan lalu bahwa langkah tersebut dapat memperkeruh situasi.

Namun, pernyataan para kepala negara dan kepala pemerintahan blok tersebut pada Kamis semakin meningkatkan kritik terhadap langkah Trump, yang mengubah kebijakan AS selama tujuh dekade mengenai Yerusalem dan memicu demonstrasi di seluruh dunia Islam.

Uni Eropa sudah lama menekankan bahwa satu-satunya cara untuk mewujudkan perdamaian adalah melalui solusi dua negara -- Israel dan Palestina -- dengan Yerusalem sebagai ibu kota kedua negara dan perbatasan kembali ke statusnya sebelum Perang Arab-Israel pada 1967. (AFP/Ant/KS-5)

Komentar