Presiden Al-Sisi peringatkan Donald Trump

KANALSATU - Meski hubungan keduanya sangat dekat, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, salah satu sekutu terdekat Donald Trump di Timur Tengah, mendesak presiden Amerika Serikat (AS) itu untuk bertindak hati-hati, kata kantornya, Selasa (05/12), setelah beredar kabar bahwa Washington berencana memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem.

Trump memberi tahu Presiden Palestina Mahmud Abbas tentang niatnya untuk memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, kata kantor Abbas.

Dalam pembicaraan telepon, Sisi mendesak Trump “untuk tidak memperkeruh situasi di kawasan dengan mengambil tindakan yang merusak peluang terciptanya perdamaian di Timur Tengah,” ungkap juru bicara presiden Mesir Bassem Radi dalam sebuah pernyataan.

Sisi juga menegaskan “sikap konsisten Mesir dalam mempertahankan status hukum Yerusalem sesuai dengan kerangka standar internasional dan resolusi PBB terkait,” imbuhnya.

Komunitas internasional menganggap Yerusalem timur diduduki Israel secara ilegal dan kebanyakan negara menempatkan kedutaan besar mereka di kota pesisir Tel Aviv.(AFP/Ant/ks)

Komentar