Wenger sebut transfer Neymar tidak wajar

KANALSATU - Mega transfer Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain "di luar perhitungan dan rasionalitas," kata pelatih Arsenal Arsene Wenger pada Kamis (03/08).

Mengacu kepada PSG yang didukung orang super kaya Qatar, Wenger mengatakan kesepakatan 222 juta euro (sekitar Rp3,57 triliun) merupakan konsekuensi dari apa yang terjadi ketika "negara memiliki sebuah klub."

"Bagi saya, ini adalah konsekuensi dari kepemilikan tersebut dan itu mengubah sepak bola secara keseluruhan dalam 15 tahun terakhir," katanya dalam sebuah konferensi pers di Emirates Stadium.

"Begitu sebuah negara memiliki satu klub, segalanya mungkin terjadi."

"Menjadi sangat sulit untuk menghormati Financial Fair Play (FFP) karena Anda memiliki cara yang berbeda atau kepentingan berbeda bagi suatu negara memiliki pemain besar demi mewakili sebuah negara.

"Itu tidak bisa membenarkan investasi itu dan itu sangat tidak biasa untuk sepak bola."

Wenger mengatakan bahwa Qatar menggunakan sepak bola sebagai wadah untuk diplomasi lunak, yang berarti para pemilik PSG tidak perlu khawatir apakah transfer tersebut sangat mahal.

"Kita tidak lagi dalam periode ketika Anda berpikir, di beberapa tempat: 'Bila saya menginvestasikannya, saya akan balik modal.' Kita sudah di luar periode tersebut," kata pelatih asal Prancis itu.

"Kita melewati rekor 100 juta euro (sekitar Rp1,58 triliun) tahun lalu (saat Paul Pogba bergabung dengan Manchester United dari Juventus) dan, hanya berselang satu tahun kemudian, kita melewati 200 juta euro (sekitar Rp3,16 triliun).(AFP/Ant/ks)

Komentar