Mahasiswa Indonesia diajak jadi agen perubahan bangsa

KANALSATU.COM - Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, Y. Kristiarto S. Legowo, mengajak mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Australia untuk menjadi generasi penerus yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara Indonesia sebagaimana yang selalu ditekankan oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Seruan Dubes RI ini disampaikan ketika menghadiri acara malam keakraban dengan mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di dua universitas ternama di Ibu Kota Australia, yakni Australian National University (ANU) dan University of Canberra (UC), pada tanggal 18 Juni 2017 di Graduate House, kampus ANU.

Acara yang digelar oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia-Australia (PPIA) ini juga digunakan oleh Dubes Kristiarto untuk memperkenalkan diri sebagai Dubes RI untuk Australia merangkap Vanuatu yang baru. Posisi yang diembannya sejak dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 13 Maret 2017 yang lalu.

"Anda semua adalah anak-anak muda pilihan karena dapat bersekolah di negara maju. Tidak banyak orang Indonesia yang memiliki kesempatan mengambil S-1, S-2 dan S-3 di luar negeri dan mendapatkan beasiswa. Untuk itulah, sepulang dari Australia, anda diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di tanah air", ujar Dubes RI.

Hadir dalam acara ini Ketua PPIA Australia, Muhammad Fathahillah Zuhri, Ketua PPIA Canberra, Yuhan Farah Mailida, Ketua PPIA ANU, Kevin Lo dan Ketua PPIA UC, Kenny Alvita Syahputri serta sekitar 50 mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di program sarjana hingga paska-sarjana.

Wakil Dubes RI, M.I. Derry Aman bersama istri, Penny D. Herasati yang juga sebagai mahasiswa S-2 di UC, dan Acting Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Iwan Freddy Hari Susanto serta Kepala Fungsi Protokol dan Konsuler, Dadang Hidayat, juga turut hadir.

Dalam acara yang digelar bersamaan dengan buka puasa bersama yang disiapkan oleh PPIA dan berlangsung dalam suasana penuh keakraban tersebut, Dubes Kristiarto menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia senantiasa menunggu kiprah mahasiswa Indonesia di Australia seperti yang telah mereka tunjukkan selama ini dalam membantu aktivitas diplomasi KBRI Canberra, khususnya di bidang pendidikan dan sosial-budaya.

Dubes RI secara khusus juga menyampaikan ucapan selamat kepada mahasiswa Indonesia yang baru saja merampungkan studi mereka di ANU dan UC.

Leopold Sudaryono, mahasiswa Indonesia kandidat doktor dari School of Sociology ANU, mengapresiasi seruan Dubes Kristiarto. Menurutnya, kehadiran Dubes RI ditengah-tengah mahasiswa Indonesia di Canberra ini menjadi penyuntik semangat mahasiswa yang sangat krusial. "Mahasiswa semakin termotivasi untuk berkiprah dalam membantu pembangunan bangsa di berbagai lini", ujarnya.

Hal senada diutarakan oleh Rara, panggilan akrab Ketua PPIA Cabang Canberra yang kini tengah mengambil program Master di ANU. "Berbekal ilmu yang kami sedang tekuni, kami optimis akan berkontribusi bagi kemajuan bangsa sekembali di tanah air kelak", kata alumni Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sudah setahun belajar di Australia ini.

Australia selama ini menjadi destinasi paling favorit bagi mahasiswa Indonesia yang ingin menempuh studi di luar negeri. Saat ini tercatat hampir 20 ribu mahasiswa yang sedang belajar di berbagai perguruan tinggi di Australia atau yang terbesar jumlahnya dibandingkan di negara-negara lainnya di dunia. (KS-10)

Komentar