Kadin Jatim kongkritkan kerjasama dengan PW NU Jatim

Ketua Kadin Jatim IR. H La Nyalla M. Mattalitti dan DR Ma'ruf Syah beserta tim kedua lembaga di kantor Kadin Jatim, Kamis (20/4/17).

KANALSATU – Kadin Jatim dan PW NU Jatim, pada Kamis (20/4) mengkongkritkan kerjasama/sinergi penguatan ekonomi umat – khususnya bagi kaum Nahdliyin.  Pertemuan ini menindaklanjuti kunjungan Ketua Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti ke kantor PW NU pada Selasa (18/4/17).

Pertemuan ini sekaligus membuktikan bahwa kunjungan La Nyalla sebelumnya, yang diterima langsung oleh Ketua PW NU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah, sama-sekali tidak terkait dengan kabar burung yang mengatakan bahwa Ketua Kadin Jatim itu akan maju pada Pilgub Jatim 2018.

“Tahap awal, action plan-nya kami kongkritkan dengan kerjasama pengelolaan dan pengembangan BPR Syariah. Sementara satu BPR Syariah. Mudah-mudahan nantinya terus berkembang, termasuk sektor-sektor ekonomi keummatan lainnya,” kata La Nyalla di sela pertemuan dengan Tim PW NU di Kantor Kadin Jatim.

Pengembangan ekonomi keummatan, kata La Nyalla,  adalah tanggung-jawab bersama semua stakeholder, termasuk para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Jatim. “Kadin Jatim membantu pemerintah untuk mengurangi tingkat kemiskinan melalui pengembangan ekonomi umat bersama banyak pihak, termasuk dengan PW NU Jatim. Jadi kunjungan kami ke PW NU sebelumnya tidak terkait dengan apapun kecuali untuk kepentingan ummat.”

Menurut La Nyalla, Jatim punya potensi besar di bidang ekonomi. Potensi itu ke depan perlu didorong untuk lebih memberi ruang bagi umat, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Langkah itulah yang selama ini telah dilakukan Kadin Jatim, di mana para pengurus dan anggotanya aktif membina dan mengembankan UMKM.

"Inilah saatnya bagi semua kalangan di Jatim untuk bersama-sama meningkatkan kapasitas UMKM, sehingga tidak hanya pengusaha yang sudah besar saja yang berkembang, tapi juga rakyat kecil. Ini penting agar ketimpangan tidak meningkat. Dan hal itu butuh sinergi banyak pihak, termasuk dengan Nahdlatul Ulama," kata La Nyalla yang selalu menyatakan optimistis, dengan sinergi banyak pihak, ekonomi Jatim akan tumbuh secara berkeadilan dan merata.

Sementara itu, Wakil Ketua Tanfidziyah PW NU Jatim DR. Ma'ruf Syah mengatakan, ekonomi nasional maupun ekonomi Jatim selalu tumbuh baik - tapi tidak merata sehingga hanya kelompok masyarakat tertentu yang menikmati hasil pembangunan. PW NU Jatim mencoba membangun ekonomi ummat agar ketimpangan ekonomi masyarakat bisa terus berkurang.

"Pembangunan ekonomi ummat menjadi concern PW NU Jatim melalui sektor-sektor formal maupun informal. Semoga kerjasama dengan Kadin Jatim bisa memberikan berkah bagi banyak ummat melalui pembiayaan BPR Syariah. Ke depan akan dikembangkan melalui pembinaan ekonomi keummatan sektor lainnya," kata Ma'ruf yang juga doktor hukum bidang keuangan syariah tersebut. (win)

 

Komentar