Edy Rahmayadi semakin dekat jadi Ketum PSSI

KANALSATU - Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akan memilih pengurus PSSI yang baru memang masih dalam hitungan belasan hari lagi. Namun, atmosfir pemilihan sudah terasa panasnya di Medan, Sumatra Utara.

Ya, nama Edy Rahmayadi digadang-gadang masyarakat Sumatra Utara (Sumut) untuk duduk di kursi Ketua Umum (Ketum) PSSI. Nama jenderal bintang tiga tersebut terus disebut-sebut dalam diskusi Mencari Nakhoda Baru PSSI yang berlangsung di Cafe Polonia de Pec, Medan, Sumatra Utara, Rabu 5 Oktober 2016.

Dalam diskusi yang diselenggarakan Masyarakat Peduli Sepak Bola Indonesia ini, hadir calon Wakil Ketua Umum PSSI Sihar Sitorus, Sekretaris Asprov Sumut Muksin Pohan, Sekretaris Umum PSMS Medan Azzam Nasution, Ketua SSB Patriot Hendra DS dan Perwakilan Askot PSSI Kota Medan Julius Raja, dan tokoh sepak bola Sumut lainnya.

Menurut para voters, Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi dinilai mampu menduduki posisi yang akan diperebutkan pada Kongres PSSI yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 17 Oktober 2016 mendatang.

"Saya akan pilih orang sumut, itu yang utama. Namun, sosok Edy Rahmayadi masih mumpuni dari tiga calon asal Sumut lainnya," ujar Hendra DS, salah satu voters yang menjadi narasumber dalam diskusi Mencari Nakhoda Baru PSSI di Cafe Polonia de Pec,  Rabu (5/10/2016).

Selain itu, Hendra juga menyampaikan, untuk posisi Wakil Ketua Umum Hendra memilih Sihar Sitorus. Pasalnya, Sihar merupakan orang yang mengerti bagaimana cara memajukan sepak bola Indonesia. "Kalau Bang Sihar ini tidak duduk di PSSI, PSSI yang rugi," ujar Hendra.

Selain Hendra, dukungan terhadap Edy Rahmayadi juga disampaikan Julius Raja. Menurut dirinya, sosok Edy mampu membenahi PSSI karena memiliki kecintaan dengan sepak bola. Sosok pria asal Deli Serdang tersebut juga dianggap mampu membawa PSSI lebih maju.

"Harus orang yang cinta dengan sepak bola. Edy Rahmayadi jadi Ketua Umum PSSI merupakan harga mati," tegas pria yang akrab disapa King ini.

Selain itu,  mereka berharap dengan terpilihnya Ketum PSSI dari Sumut, bisa berdampak positif bagi generasi muda dan pemain berbakat di Sumut. Dengan begitu pemain muda berbakat dapat dilirik tim nasional.

Sementara itu, Sihar Sitorus mengatakan, hegemoni kedaerahan diyakini tetap ada. Karena karakter daerah asal dapat menjadi pertimbangan. "Saya melihat karakter daerah asal itu dapat menjadi nilai. Sumut dikenal dengan karakter yang tegas dan memiliki semangat tinggi,  Ini akan sangat menarik," pungkas Sihar.(win12)

 

Komentar