AS tunjuk Jeffrey DeLaurentis jadi dubes di Kuba
KANALSATU – Pemerintah Negara Adidaya Amerika Serikat (AS) melakukan langkah strategis dengan menunjuk Jeffrey DeLaurentis, yang merupakan diplomat senior Washington di Havana, sebagai duta besar pertama untuk Kuba dalam lima dekade.
"Penunjukan duta besar merupakan langkah yang masuk akal guna mewujudkan hubungan yang lebih normal dan produktif antara kedua negara," kata Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam satu pernyataan yang dikutip kantor berita AFP.
Secara khusus DeLaurentis sudah berada di Havana dan sebelumnya bekerja di Bogota dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pencalonannya membutuhkan konfirmasi dari Senat dan kemungkinan akan menghadapi tentangan keras dari oposisi di Kongres, tempat anggota parlemen Kuba-Amerika berupaya menggalang dukungan lokal untuk menentang kebijakan-kebijakan Obama.
Obama dan Presiden Kuba Raul Castro mengumumkan normalisasi hubungan antara kedua negara pada Desember 2014.
Sejak saat itu, Washington dan Havana mengambil langkah-langkah yang sebelumnya tak terpikirkan untuk memperbaiki hubungan setelah lebih dari setengah abad bermusuhan.
Presiden Obama telah mengunjungi Kuba dan melonggarkan embargo yang diterapkan Amerika Serikat sejak 1962.
Layanan penerbangan kembali dibuka dan kapal-kapal pesiar kini dapat berlayar dari Miami ke Havana.
Perusahaan-perusahaan AS seperti Airbnb dan Netflix kini beroperasi di Kuba dan perusahaan perhotelan AS Starwood belum lama ini membuka hotel Sheraton di Havana. (ant/win7)
