Produksi melimpah, PT Semen Gresik koreksi harga
KANALSATU - Untuk beberapa waktu terakhir kapasitas produksi PT Semen Gresik secara nasional melebihi permintaan pasar. Menyebabkan PT Semen Gresik harus mengoreksi harga semen yang beredar di pasaran.
Direktur Komersial PT Semen Gresik M Syaifuddin mengatakan dimana saat ini produksi semen sudah mengejar ketertinggalan permintaan. Sebab saat ini sudah ada 13 perusahaan yang bermain dipasar semen nasional.
Tiga diantaranya adalah milik PT Semen Indonesia yakni Semen Gresik, Semen Tonasa dan Semen Padang. Akibat dari banyaknya produsen semen, harga semen pun mulai terkerek turun. Mau tak mau persaingan harga dipasaran membuat Semen Gresik pun ikut terkoreksi sedikitnya 10%.
"Meskipun harga semen saat ini hanya 90% dari harga tahun lalu, tetapi bisnis semen masih menguntungkan," kata Syaifuddin, Sabtu (25/6/16).
Syaifuddin menjelaskan saat ini Ebita nasional masih 38% dibanding negara lain yang sudah cukup rendah. Apalagi kebutuhan semen akan terus meningkat sebab konsumsi semen di Tanah Air pun masih rendah yakni sekitar 235 Kg per tahun per orang. Dibandingkan Vietnam saja masih kurang yakni diangka 600Kg pertahun per orang.
"Dan Semen Indonesia masih menguasai market share sekitar 41% lebih. Sedangkan Semen Gresik sekitar 22,8%. Dan separuh produksi semen di holding Semen Indonesia dipasok dari Semen Gresik," pungkas Syaifuddin.(win8)
