Produksi PT Semen Indonesia lebihi kebutuhan Nasional

KANALSATU - Fokus Pemerintah untuk terus melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur di tanah air disambut positif dan akan didukung sepenuhnya oleh PT Semen Indonesia. Terlebih saat ini produksi semen perusahaan milik negara ini sudah melebihi kebutuhan nasional.

Direktur Utama PT Semen Indonesia Suparni mengatakan saat ini produksi Semen Indonesia mencapai sekitar 90 juta ton per tahun. Sedangkan kebutuhan nasional masih sekitar 60 juta ton. "Sekarang ini masih over suplai," kata Suparni, Kamis (31/3/16).

Suparni menjelaskan secara nasional konsumsi semen pada 2015 mencapai 62 juta ton, atau tumbuh sebesar 2% dibanding tahun 2014. Pertumbuhan itu, kata Suparni diakibatkan gencarnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah pada tahun 2015, sehingga meningkatan konsumsi semen. Dengan meningkatnya konsumsi tersebut Indonesia menjadi pasar semen yang menjanjikan bagi dunia, apalagi proyek infrastruktur dalam empat tahun ke depan direncanakan juga akan terus bergulir.

"Indonesia saat ini juga sudah menjadi target pasar dunia, dan Semen Indonesia secara ASEAN telah mampu berkontribusi sebesar 40% dengan jumlah produksi mencapai sekitar 90 juta ton, disusul Vietnam 80 juta ton, dan Thailand 50 juta ton per tahun," jelasnya.

Meski memiliki produksi terbesar di ASEAN, kata Suparni, namun konsumsi per kapita masyarakat Indonesia terhadap semen masih rendah yakni hanya 200 kg per tahun, atau masih lebih besar Malaysia yang mencapai 600 per kg per tahun. Oleh karena itu, pihaknya terus menguatkan penjualan dan efisiensi distribusi domestik.

Saat ini PT Semen Indonesia telah memiliki 22 unit cement mill, 26 lokasi pengepakan, ditambah 11 pelabuhan khusus yang dibangun dari ujung barat sampai timur Indonesia, serta memiliki 365 jaringan distributor.(win8)

 

Komentar