OP beras mobile diharapkan tepat sasaran

KANALSATU - Melambungnya harga beras sebulan terakhir ini, membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur bersama Perum Bulog melakukan Operasi Pasar (OP) bahan pokok beras mobile truk berkeliling kampung, desa dan rumah-rumah susun diperkotaan. Dengan OP beras mobile diharapkan bisa sampai sasaran yang diharapkan.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Jawa Timur Any Mulyandary mengatakan, OP beras selain dilakukan di pasar-pasar tradisional juka dilakukan di rumah Susun, kampung-kampung, desa dan dengan menggunakan mobile.

"Tujuannya OP mobile ini bisa menembus kepelosok desa yang banyak dihuni oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah seperti buruh pabrik, buruh tani, nelayan dan pekerja serabutan. Yang dampaknya diharapkan bisa menekan laju kenaikan harga beras Yang membedakan jika OP mobile petugasnya menggunakan mobil truck yang penuh dengan muatan bahan pokok beras," kata Any Mulyandary, Sabtu (28/2/15).

Any Mulyandary menjelaskan kalau di Surabaya, OP mobile beras dilakukan di Rumah Susun (Rusun) di Pandogo Rungkut, Rusun Gunungsari dan dikampung-kampung padat penduduk dengan menggunakan mobik truck. OP mobile dilakukan bukan saja di perkampungan dan rumah susun di Surabaya tetapi juga dilakukan didesa-desa di Jawa Timur.

Truk OP yang berisi masing-masing satu sampai tiga ton bahan pokok ini terus bekeliling dari tempat ketempat lain dan berhenti disuatu desa, pasar desa atau kampung dan rumah susun yang padat penduduknya untuk menjual bahan pokok OP beras. Kegiatan Ini dilakukan dilakukan agar kegiatan OP ini bisa menyentuh rakyat pedesaan dan perkotaan dengan mendekatkan mendidstribusikan bahan kebutuhuan pokok utama kemasyarakat.

Selain itu bisa membantu masyarakat mendapatkan komoditi bahan pokok beras dengabn harga yang lebih murah dari pada harga di pasar pada umumnya. Dengan diperolehnya harga bahan pokok yang murah oleh masyarakat diharapkan bisa mengendalikan harga bahan pokok seperti beras,. Dampaknya secara luas dapat mengendalikan inflasi.

Sementara daftar harga dari Disperindag Jawa Timur dan di pasar tradisional Surabaya beras IR 64 medium rata-rata Rp9 200/kg, beras bengawan Rp10.000/kg dan beras mentik Rp11.000/kg. Tepung terigu segitiga biru Rp7 500/kg, gula pasir Rp9.500/kg, minyak goreng curah Rp11.000/kg, daging sapi kualitas satu Rp94.000/kg, daging ayam Rp28.000/kg, telur ayam ras Rp19000/kg. Cabe rawit Rp19.600/kg, cabe merah besar keriting Rp1500/kg, cabe merah biasa Rp13 000/kg, bawang merah Rp15000/kg, bawang putih Rp13 500/kg, kubis Rp 5.200/kg, kentang Rp10 000/kg, tomat Rp6.200/kg dan wortel Rp11.000/kg, kacang hijau Rp18 000/kg, kacang tanah Rp 18 500/kg, kedelai impor Rp10.500/kg.dan kedelai lokal rata-rata Rp9 000/kg.(win8/12)

Komentar