Ijinkan atlet ilegal, PRSI Jatim diprotes keras

Kejurnas Finswimming Gubernur Jatim Cup 2014 Surabaya

KANALSATU - Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jatim, diprotes beberapa Pengcab di Jatim. Ini lantaran memperbolehkan atlet yang pernah berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2014 Kalimantan Timur, mengikuti Kejurnas Finswimming Gubernur Jatim Cup 2014, 20-22 Desember di Surabaya.

"Yang melakukan protes justru Pengcab-Pengcab. Tidak dengan Provinsi," kata Ketua Pengprov POSSI Jatim, Erlangga Satriagung, Minggu (21/12/14).

Menurutnya, protes para Pengcab itu didasari keikutsertaan ketujuh atlet itu di Porprov 2014 Kaltim. Mereka mempertanyakan keabsahannya. Apakah benar-benar sudah pindah ke Kaltim atau masih berdomisili di Jatim.

Pihaknya sudah melakukan ricek ke Pengcab PRSI Surabaya dan Sidoarjo yang memiliki ketujuh atlet tersebut. Dari keterangan kedua Pengcab itu, ternyata tidak pernah mengeluarkan surat mutasi. "Jadi, tidak pernah ada mutasi. Mereka berangkat atas perorangan. Itu sudah kita sampaikan ke Pengcab-Pengcab yang protes itu."

Perkara aturan yang dipakai di Porprov Kaltim, Erlangga meminta menanyakan langsung ke Kaltim. Jika aturan yang dipakai domisili, berarti atlet tersebut harus memiliki KTP.

"Kalau di Kejurnas Piala Gubernur tetap menggunakan KTP dan KSK. Selama atletnya bisa menunjukkan KTP berdomisili di Jatim, ya tetap sah dan diperbolehkan bertanding di kejurnas ini," kata pria yang juga ketua umum KONI Jatim.

Soal sanksi, Sekum Pengprov POSSI Jatim, Mirza Muttaqin menyerahkan sepenuhnya kepada Pengcab. Tidak dalam kapasitas panitia kejurnas menjatuhkan sanksi, karena beda momen. (win16/12)

Komentar