Klub eropa desak pelaksanaan PD Qatar 2022 ke musim semi

KANALSATU - Perhelatan Piala Dunia Qatar 2022 masih dipersoalkan waktu persoalannya.

Lebih jauh klub-klub sepak bola terbesar Eropa bisa meminta FIFA untuk memajukan penyelenggaraan Piala Dunia Qatar 2022 ke Mei, dua bulan lebih awal dari biasanya.

Sementara itu wacana menggeser jadwal penyelenggaraan dari musim panas Qatar yang terlalu memanggang, telah berlangsung bertahun-tahun.

Asosiasi klub-klub Eropa (ECA), yang di dalamnya terdapat antara lain Manchester United, Liverpool, Barcelona dan Bayern Muenchen, menyimpulkan, penyelenggaraan di bulan Mei, saat musim semi, bisa mengurangi sejumlah risiko.

Diskusi tentang hal ini segera muncul setelah Qatar memenangkan hak menjadi tuan rumah tentang kelayakan penyelenggaraan mengingat negeri itu akan mengalami panas yang hebat bulan Juni dan Juli, slot waktu yang biasanya digunakan untuk pesta olah raga terbesar sesudah Olympiade itu.

Secara khusus panitia Qatar 2022 selalu bersikeras bahwa acara tetap bisa berlangsung di musim panas, merujuk ke rencana mereka untuk menggunakan teknologi pendingin udara untuk menyejukkan lapangan, stadion dan zona-zona fans.

Pekan ini, Harold Mayne-Nicholls, yang memimpin komisi teknis FIFA, juga menyarankan pelaksanaan turnamen lebih awal, dengan pertandingan yang berlangsung dini hari.

Adapun Presiden FIFA Sepp Blatter, awal pekan ini menegaskan bahwa Piala Dunia Qatar 2022 harus dipindahkan ke bulan November dan Desember 2014. "Kita tidak bisa melaksanakan Piala Dunia di musim panas. Saat yang paling cocok adalah akhir tahun karena bermain pada awal 2022 berbentrokan dengan Olimpiade Musim Dingin," kata Blatter.

Selanjutnya FIFA mengumumkan suatu "proses konsultasi," awal bulan ini, terkait meningkatnya kekhawatiran tentang keamanan kesehatan jika pertandingan dilangsungkan musim panas ketika suhu sering melebihi 40°C. (bbc/win7)

Komentar