Calon menteri Jokowi ada yang berpotensi tersangka
KANALSATU - Nama-nama calon menteri dalam kabinet Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), ada yang berpotensi menjadi tersangka. "Kalau ada calon menteri yang begitu (berpotensi tersangka), dikasih warna merah," kata Wakil Ketua KPK Zulkarnain di Jakarta, Senin (20/10/14).
KPK sendiri sudah memberikan tanda "merah" dan "kuning", atas daftar nama-nama calon menteri yang sebelumnya diserahkan Tim Transisi Jokowi-JK pada Jumat (17/10/14) lalu. "Kami memberikan masukan sesuai yang diminta. Yang beresiko tinggi, kami anggap merah. Yang kami anggap kurang, kami beri warna kuning," terang Zulkanain.
Adapun pemberian tanda berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), penelusuran gratifikasi dan pengaduan masyarakat. "Semua yang terkait yang bisa membuat profil, orang-orang yang tentu terkait dengan perkara korupsi, atau potensi korupsi, juga ketaatan terhadap ketentuan yang menyangkut pencegahan korupsi. Dari laporan masyarakat juga, perkara yang ditangani selama ini dari LHKPN dan gratifikasi," urai Zulkarnain.
Siapa saja nama-nama itu? Zulkarnain enggan untuk mengungkapnya. "Ini masih tertutup, saya tidak mau fokus kepada orang per orang. Orang yang menurut kami bermasalah dan berpotensi bermasalah, kami harapkan tidak dipilih," imbau Zulkarnain.
Zulkarnain lantas berpesan, agar delapan agenda pemberantasan korupsi dilaksanakan dengan baik dalam pemerintahan Jokowi-JK. "Delapan agenda pemberantasan korupsi yang dibuat KPK bisa membantu dan itu sudah disampaikan. Kami harap dilaksanakan secara baik dan optimal," harapnya.
Kedelapan agenda pemberantasan korupsi diantaranya, reformasi birokrasi, administrasi kependudukan, pengolahan Sumber Daya Alam, penerimaan negara, pendidikan. "Jangan lupa ketahanan pangan juga termasuk," imbunnya.(win6)
