SBY resmikan Museum Kepresidenan RI

Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Istana Bogor, Jawa Barat.

KANALSATU - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/10/14). Pendirian museum itu merupakan ide SBY, agar generasi bangsa mengetahui jejak perjalanan Presiden RI.

"Kami berpendapat, generasi bangsa perlu mengetahui jejak perjalanan hidup dan perjuangan presiden. Sekaligus memahami semangat dan tantangan zaman yang dihadapi masing-masing presiden, serta kontribusinya bagi bangsa dan negara," kata SBY dalam pidatonya di Istana Bogor.

SBY lantas mengutip pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan menghormati pahlawan dan pemimpin. Serta memetik pelajaran masa lalu untuk dibawa ke masa depan.

"Saya punya keyakinan, bahwa setiap presiden ingin berbuat baik bagi bangsa dan negara. Saya pastikan dengan kekurangan masing-masing, baik presiden hari ini dan akan datang, akan memberikan yang terbaik bagi bangsa," tegas SBY.

Untuk itu, SBY berharap museum kepresidenan ini harus dikembangkan dan dimuktakhirkan oleh presiden-presiden yang akan datang.

Museum Kepresidenan RI Balai Kirti dibuka untuk umum. Museum memiliki 3 lantai dan terletak di sisi kiri Istana Bogor. Pintu masuk museum ini dekat dengan SMAN 1 Bogor.

Pada bagian depan museum, terdapat sebuah prasasti dengan kalimat "Setiap Presiden Pasti Berbuat yang Terbaik Bagi Indonesia". Di lantai 1 terpampang sejarah perjalanan bangsa. Mulai dari proklamasi, Pancasila, Sumpah Pemuda hingga lagu kebangsaan Indonesia Raya. Terdapat 6 patung presiden RI yang terbuat dari perunggu.

Selanjutnya di lantai 2, memuat profil-profil presiden. Mulai dari Presiden Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnputri dan SBY. Ada kutipan kata-kata mutiara dari setiap presiden. Kemudian di lantai 3 berisi sofa-sofa dan taman. Tempat ini bisa digunakan untuk membaca buku sambil bersantai.(win6)

Komentar