Adhyaksa: Saya dengar Kemenpora akan dihilangkan

Mantan Menpora Adhyaksa Dault

KANALSATU - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault mengaku mendapat informasi bahwa Kementrian Olahraga (Kemenpora) akan dihapus dari pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

"Saya dengar dari Menpora Roy Suryo bahwa Kemenpora akan dihilangkan di pemerintahan Jokowi," kata Adhyaksa usai seminar nasional di Gedung AH Nasution, Kompleks Akademi Militer, Kota Magelang, Kamis (18/9/14).

Dengan dihapusnya Kemenpora nantinya, bidang tersebut akan dikembalikan ke bawah naungan Dirjen Kementrian Pendidikan. Kabar itupun membuat Adhyaksa bingung. Pasalnya, perubahan struktur kementerian yang tidak sesuai bisa berdampak panjang dan lama. Mulai dari penyesuaian birokrasi hingga persoalan mutasi pejabat dan karyawan di bawahnya.

"Dulu ketika saya masih menjadi Menpora saja baru dapat aset-aset satu tahun setelah dilantik. Bahkan dua bulan pertama, saya dan para karyawan bekerja di rumah karena belum ada nomenklatur. Kalau benar akan dihapus, bisa-bisa waktunya habis hanya untuk mengurusi birokrasi dan sebagainya," ungkapnya.

Belum lagi persoalan dunia olahraga saat ini. Jika benar-benar akan ditangani dirjen, bukan tidak mungkin pengajuan anggaran untuk kegiatan olahraga akan semakin sulit karena harus melalui rapat dengar pendapat (RDP) di DPR RI, dan bukan lagi dibahas di rapat kerja kementerian. "Kalau begitu, atlet-atlet kita bisa teriak karena makin tidak ada lagi bonus prestasi," cetusnya.

Selain Kemenpora, Adhyaksa juga menyebutkan adanya wacana pembentukan Kementerian Maritim, yang mengatur masalah kelautan dan perikanan di Indonesia. Menurutnya, ide tersebut kurang sesuai karena kelautan dan perikanan adalah dua bidang yang berbeda dan perlu pemisahan kementerian.

Persoalan kelautan berarti menyangkut masalah pertahanan (defense). Sedangkan perikanan lebih kepada mengatur segala potensi dan sumber daya alam, tidak hanya di laut tetapi juga di darat.

Terkait dengan hal ini, Adhyaksa menyarankan kepada Tim Tansisi Jokowi-JK untuk realistis dalam menyusun stuktur kementerian. Karena bila tidak, dikuatirkan penyesuaian birokrasi di bawah kementerian akan semakin rumit. "Saya bingung, jangan bongkar pasang seperti inilah," cetusnya.(win6)

Komentar