Buah beri liar di Amerika Utara bisa atasi kanker

Buah beri liar tumbuh di lahan basah dan daerah rawa di sisi timur Amerika Utara. (Foto PA)

KANALSATU - Khasiat buah beri liar dari Amerika utara ternyata diteliti sangat berperan untuk membantu terapi kanker.

Hal ini merupakan hasil penelitian dan sebuah studi yang diungkap dalam Journal of Clinical Pathology.

Lebih jauh para ilmuwan berpendapat campuran antara buah beri liar dengan sejumlah obat-obatan konvensional bisa membunuh banyak sel-sel kanker. Namun penelitian ini masih berada pada tahap awal, sehingga percobaan ini hanya dilakukan pada sel-sel kanker di sejumlah laboratorium.

Lebih dalam badan riset kanker Inggris mengatakan dibutuhkan usaha lebih lanjut untuk menguji efektivitas buah beri ini, terutama terhadap manusia.

Seperti diketahui bahwa penyakit kanker pankreas sangat sulit diobati dan orang-orang yang menderita penyakit ini rata-rata hanya bertahan hidup selama enam bulan setelah didiagnosa.

Lebih dalam studi ini menemukan ketika menggunakan campuran ekstrak buah beri liar dan obat kemoterapi lebih banyak sel kanker yang mati dibandingkan jika hanya menggunakan obat.

Meski demikian disebutkan bahwa para ilmuwan mengatakan uji coba buah beri pada sel tubuh yang normal tidak banyak berpengaruh.

para ilmuwan masih percaya kandungan polifenol yang ada dalam buah beri tersebeut dapat mengurangi jumlah sel berbahaya.

Sebelumnya tim melakukan penelitian serupa terhadap pada sel kanker otak.

Disisi lain, Henry Scowcroft, dari badan amal penelitian kanker Inggris, mengatakan: "Terlalu dini untuk mengatakan bahwa ekstrak kimia buah beri liar memiliki efek terhadap pasien penderita kanker pankreas.

"Dan temuan-temuan ini tidak menunjukkan bahwa buah itu bisa digunakan secara bersama dengan kemoterapi konvensional. Tapi pendekatan inovatif sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengobatan kepada orang-orang yang menderita kanker pankreas."

Bashar Al Waleed, seorang dosen dari Universitas Southampton, yang melakukan penelitian itu mengatakan: "Kita perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana kemoterapi dan buah beri ini bekerja." (bbc/win7)

Komentar