Usai dilantik, Jokowi-JK akan buru mafia migas

Jokowi-JK

KANALSATU - Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) akan langsung mengejar para mafia minyak dan gas bumi (migas), usai resmi dilantik pada 20 Oktober mendatang. Saat ini, Tim Transisi Jokowi-JK mengklaim sudah mengantongi nama-nama mafia migas tersebut.

"Ada (nama-nama mafia migas). Tetapi sebagai presiden terpilih, setelah dilantik kan bisa dan akan secara powerful menggunakan alat yang dimiliki untuk mengejar mafia-mafia migas itu," kata Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto di Kantor Transisi Jokowi-JK, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/14).

Diyakini, Indonesia mempunyai aparat keamanan dan intelijen yang mumpuni untuk memburu para mafia migas. Selama masih ada mafia, maka sumber daya migas tidak akan bisa dimanfaatkan dengan baik.

"Seperti di Rusia, Vladimir Putin berhasil hanya dengan instrumen perpajakan. Secara cepat, instrumennya bisa bekerja mengembalikan keadaan ekonomi negaranya," terang Hasto.

Lantas, siapa saja yang masuk dalam daftar mafia itu? Hasto enggan menjelaskannya. Tapi yang jelas, bukan hanya disektor migas. Tetapi juga di sektor lainnya. "Nanti lari kalau kita sebut sekarang. Ada di sektor energi, keuangan, pangan," sebutnya.(win6)

Komentar