2050, banjir mega ekstrem ancam bumi
KANALSATU - Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menyatakan, kekeringan dan banjir berkekuatan mega ekstrem akan melanda bumi pada 2050. Hal itu sebagai dampak dari pemanasan global bila segera tidak ditangani. Demikian informasi dilansir Daily Mail, Selasa (2/9/14).
Menurut para peneliti di WMO, emisi gas rumah kaca terus meningkat. Rata-rata suhu atmosfer bumi memungkinkan naik lebih dari 4 derajat celcius (7.2 derajat Farenheit) pada akhir abad ke-21.
Guna memberi penjelasan bahwa fenomena ini sangat penting bagi penduduk dunia, WMO mengundang presenter televisi untuk membayangkan bagaimana prediksi laporan cuaca pada tahun 2050. Laporan cuaca menggambarkan banyaknya daerah yang mengalami kekeringan dan banjir di sebagian wilayah. Gelombang panas pun akan dialami penduduk bumi.
Selain itu, WMO juga akan merilis sebuah video mengenai permasalahan krusial itu pada bulan ini. Upaya itu dilakukan untuk menjadi bagian diskusi KTT Iklim PBB pada 23 September mendatang.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon berharap kepada para pemimpin dunia dari pemerintahan, keuangan, bisnis, dan masyarakat sipil untuk melakukan tindakan tegas dalam merespon dampak perubahan iklim dunia.
Terkait KTT Iklim PBB sendiri, WMO menginginkan adanya payung hukum yang bisa mendukung dalam menangani pengurangan emisi gas rumah kaca dari tahun ke tahun.(win6)
