Sekjen PBB: Bhineka Tunggal Ika lebih dari slogan

Sekjen PBB Ban Ki-moon

KANALSATU - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon berkomentar atas "Bhineka Tunggal Ika" yang menjadi tema dalam pertemuan keenam Forum Global Aliansi Peradaban PBB (UNAOC) 2014.

Menurutnya, Bhineka Tunggal Ika lebih dari slogan. "Ini adalah cara hidup dan cara untuk perdamaian," kata Ban Ki-moon saat membuka pertemuan UNAOC di Nusa Dua, Bali, Jumat (29/8/14).

Ban Ki-moon lantas berharap agar perbedaan tidak menjadi alasan perpisahan. "Perbedaan ini tidak boleh memisahkan kita," ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Ban Ki-moon juga menyoroti banyaknya bencana alam yang memilukan, krisis yang terjadi akibat mengekpoitasi kekuatan, dan dipisahkan oleh budaya, agama atau etnis. Untuk itu, UNAOC diciptakan untuk membangun perdamaian.

Aliansi Peradaban PBB dibentuk oleh Ban Ki-moon pada 14 Juli 2005. Tujuannya, menjembatani jurang antara Islam dan Barat serta membangun kemauan politik dan aksi bersama untuk menghadapi prasangka, mispersepsi, dan menolak ekstrimisme dalam masyarakat.

Aliansi Peradaban PBB tersebut memiliki empat pilar tindakan. Yakni, pendidikan, kepemudaan, media, dan migrasi, yang diikuti oleh 106 perwakilan dari negara-negara PBB dan sekitar 1.300 partisipan dari berbagai latarbelakang budaya dan agama di dunia.(win6)

Komentar