Penyaluran kredit UMKM oleh Bank Jatim capai 80%

KANALSATU - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk (Bank Jatim) akan memfokuskan bisnisnya pada segmen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Untuk itu manajemen bank yang saham mayoritasnya milik Pemprov Jatim itu pembukaan unit mikro dirasa tepat karena mampu menjangkau nasabah mikro yang belum mendapatkan akses perbankan.

Direktur Bank Jatim, Hadi Sukrianto mengatakan segmen UMKM masih mendominasi penyaluran kredit dengan angka 80%. Sisanya kredit korporasi.

"Untuk mengembangkan segmen UMKM, kami membentuk Unit Mikro Bank Jatim. Saat ini unit tersebut telah beroperasi di tujuh wilayah yaitu Surabaya, Sidoarjo, Madiun, Mojokerto, Kediri, Gresik dan Malang dengan sistem implant pada kantor cabang setempat," kata Hadi Sukrianto, Kamis (24/7/14).

Secara khusus Hadi menuturkan, pada semester pertama 2014 Bank Jatim menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Penyaluran kredit tercatat Rp24,62 triliun atau naik 21,48% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp20,43 triliun.

Sementara total aset meningkat 24,50% menjadi Rp 42,15 triliun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 33,85 triliun. Dana pihak ketiga naik 29,41% dari periode yang sama tahun lalu Rp 27,41 triliun menjadi Rp 35,48 triliun. Laba naik 25,98% atau sebesar Rp 747,62 miliar sedangkan laba bersih sebesar Rp 543,28 miliar atau naik 26,76% dibandingkan tahun lalu (yoy).

Untuk menunjang pertumbuhan kinerja keuangan menjadi lebih baik lagi, Bank Jatim juga melakukan ekspansi jaringan kantor. Hingga Juni 2014, jumlah jaringan Bank Jatim mencapai 1117 titik layanan yang terdiri dari 1 kantor pusat, 42 kantor cabang, 140 kantor cabang pembantu, 154 kantor kas, 47 kantor layanan syariah, 153 payment point, 60 kas mobil, 6 mobil ATM dan 503 ATM dan 1 CDM.(win8/win7)

Komentar