BCA enggan buka cabang di luar negeri

KANALSATU - PT Bank Central Asia (BCA) Tbk enggan membuka cabang di luar negeri, sekalipun akan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Salah satu alasannya karena BCA ingin fokus memperkuat pasar domestik yang merupakan bagian strategi bisnis.

"Caranya dengan ekspansi cabang di domestik, rekrutmen kesiapan SDM (sumber daya manusia), karena perbankan itu salah satu yang penting adalah SDM. Lalu juga menyiapkan infrastruktur seperti ATM, internet banking, mobile banking. Itu akan memperkokoh kita, itu strategi kita," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat paparan kinerja di Jakarta, Rabu (23/7/14).

Berdasarkan pengamatannya, perbankan luar negeri yang memiliki cabang di beberapa negara, termasuk di Indonesia, kurang dapat berkembang dengan baik. Sebagai contohnya, Maybank asal Malaysia dan DBS Indonesia asal Singapura, yang kinerjanya di Indonesia relatif biasa.

"Mereka tidak ada yang membuka cabang murni. Mereka lebih ke arah membeli bank lokal dan melalui itu dia mengambil market di Indonesia. Itu pun juga tidak besar-besar," ungkapnya.

Faktor lain yang membuat BCA enggan melakukan ekspansi ke luar negeri adalah mahalnya pembiayaan properti, yang dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan di semua negara. "Kalau itu nanti bisa mempengaruhi profitability juga, jadi daripada kita jadi macan ompong di negeri orang lebih baik kita perkuat pasar dalam negeri," tegas Jahja.(win6)

Komentar