Dino Patti Djalal, jabat Wamenlu
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: getimagesize(http://kanalsatu.com/images/20140714-193314_48.jpg): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.0 404 Not Found
Filename: models/post_model.php
Line Number: 248
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: getimagesize(http://kanalsatu.com/images/20140714-193613_551.jpg): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.0 404 Not Found
Filename: models/post_model.php
Line Number: 248
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: getimagesize(http://kanalsatu.com/images/20140714-193613_55.jpg): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.0 404 Not Found
Filename: models/post_model.php
Line Number: 248
KANALSATU - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi menggangkat Dino Patti Djalal sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), dan pelatikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/7/14). Dino menggantikan Wardana yang akan menjadi Duta Besar RI untuk Turki.
Penunjukkan ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 103/M/2014 tentang pemberhentian dan pengangkatan wakil menteri luar negeri yang ditetapkan 11 Juli 2014.
Dino disumpah menurut agama Islam. "Demi Allah saya bersumpah untuk diangkat dari jabatan ini langsung ataupun tidak langsung dengan nama atau dalih apapun tiada memberikan atau menjanjikan ataupun dan memberikan sesuatu kepada siapapun juga," kata Dino menirukan ucapan SBY.
Sementara alasan SBY menunjukk Dino karena sudah malang melintas di dunia internasional. "Kita tentunya sudah mengetahui, Pak Dino adalah diplomat senior. Pengalaman dan exposure sudah sangat teruji. Jadi diharapkan dengan itu beliau tidak mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan ritme Presiden SBY," ungkap Staf Khusus Presiden, Teuku Faizasyah.
Sekadar diketahui, Dino lahir di Beograd, Yugoslavia, 10 September 1965. Ia diangkat jadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada 10 Agustus 2010 oleh Presiden SBY. Kemudian Dino mengundurkan diri untuk mengikuti Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat.
Biodata
Wikipedia mencatat Dino Patti Djalal terlahir dari pasangan Hasyim Djalal (ayah) dan Jurni (ibu). Orang tuanya berasal dari Ampek Angkek, Agam, Sumatera Barat. Ayahnya, Hasyim Djalal, juga merupakan seorang diplomat Indonesia.
Patti Djalal menapaki karier mulai tahun 1987 ketika masuk Departemen Luar Negeri. Berbagai penugasan penting pernah diembannya, antara lain sebagai Jubir Satgas P3TT (Pelaksana Penentuan Pendapat di Timor Timur), Kepala Departemen Politik KBRI Washington dan Direktur Amerika Utara dan Tengah Departemen Luar Negeri.
Selain itu Patti Djalal juga sempat menjabat sebagai Direktur Urusan Amerika Utara dan Amerika Tengah di Departemen Luar Negeri Republik Indonesia, sebelum akhirnya bersama Andi Mallarangeng ditunjuk sebagai juru bicara Presiden ketika Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden Indonesia pertama.
Pendidikannya Patti Djalal bermula dari SD dan SMP Al Azhar, kemudian dia melanjutkan pendidikan ke McLean High School, Amerika Serikat. Kemudian pendidikan S-1 ke Universitas Carleton dan gelar M.A diraihnya dari Universitas Simon Frazer di Kanada, hingga kemudian meraih gelar doktor bidang hubungan internasional di London School of Economics and Political Science.
Istri Patti Djalal bernama Rosa Raj Djalal, saat ini berprofesi sebagai dokter gigi. Dari hasil pernikahannya dengan Rosa, Dino dikaruniai tiga orang anak yakni Alexa, Keanu, dan Chloe. Saudara laki-laki Patti Djalal, yakni Iwan Djalal, saat ini bekerja sebagai eksekutif perusahaan swasta. Sedangkan saudara perempuannya, Dini Djalal, bekerja sebagai wartawan di Amerika Serikat.(win6/win5)