Indonesia aktif pada proses perdamaian di Mindanao

KANALSATU - Duta Besar LBBP RI Manila, Johny J. Lumintang melepas selesainya masa tugas Tim Pengamat Indonesia pada International Monitoring Team (TPI-IMT) di Mindanao (27/05) -, Sebagai bukti kontribusi Indonesia pada proses perdamaian di wilayah Mindanao.

“Selamat atas selesainya pelaksanaan tugas dan misi TPI IMT di Mindanao,” kata Duta Besar RI Johny Lumintang – sebagaimana siaran pers Kedutaan RI di Manila yang disiarkan kemlu.go.id.

Dubes Lumintang juga menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi terhadap TPI IMT yang merupakan salah satu unsur utama dalam mewujudkan kontribusi Indonesia pada proses perdamaian di Mindanao, khususnya dalam memonitor perjanjian gencatan senjata antara pihak Pemerintah Filipina dan MILF.

Dipimpin oleh Kolonel Erwin Septiansyah, TPI IMT yang berjumlah 15 orang terbagi ke empat team sites di Mindanao (Cotabato, Iligan, General Santos dan Zamboanga) bertugas bersama dengan kontingen IMT lain dari Malaysia, Brunei Darussalam, Norwegia dan Jepang.

Dubes RI menekankan mengenai peranan Indonesia dalam proses damai di Filipina Selatan, khususnya untuk pengiriman Tim IMT Indonesia yang mendapatkan apresiasi yang baik dari Pemerintah Filipina.

“Partisipasi Indonesia di IMT adalah wujud nyata komitmen Indonesia dalam mendukung proses perdamaian di Filipina Selatan,”tegas Dubes RI.

Dubes RI juga menyampaikan bahwa misi perdamaian Indonesia selalu diterima di mana saja karena kemampuannya untuk beradaptasi dengan baik. Indonesia masih tetap mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Filipina untuk berpartisipasi dalam IMT sampai tahun 2015.

Pengiriman kontingen TPI-IMT ke Mindanao sejak tahun 2012, menunjukkan komitmen Indonesia untuk membantu dan mendukung proses perdamaian di Filipina Selatan.

Dengan selesainya masa tugas TPI IMT angkatan ini, TPI IMT angkatan berikutnya direncanakan akan melanjutkan misi pengiriman Kontingen IMT Indonesia pada bulan Juli mendatang.(win5)

Komentar